CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Menperin ungkap upaya pemerintah tingkatkan industri penunjang infrastruktur


Selasa, 27 Juli 2021 / 15:45 WIB
Menperin ungkap upaya pemerintah tingkatkan industri penunjang infrastruktur


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, pemerintah saat ini telah melakukan berbagai upaya penguatan industri penunjang infrastruktur dan properti.

Pertama, pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk industri semen, keramik, kaca lembaran dan aspal Buton. Dengan adanya SNI ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing serta dapat menekan impor produk penunjang infrastruktur.

Kedua, pemerintah juga telah menyusun beberapa Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) sebagai standar kompetensi tenaga kerja seperti di industri semen, ubin keramik. Sehingga dapat menjamin produk yang sesuai standar.

Baca Juga: Menilik potensi industri material penopang sektor infrastruktur

Ketiga, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kini tengah melakukan penambahan Pertimbangan Teknis sebagai salah satu upaya pengendalian impor.

Lalu selanjutnya, penerapan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) batubara yang diharapkan dapat menjamin kelangsungan ketersediaan batubara untuk industri semen.

"Dalam hal ini, Kemenperin terus melakukan koordinasi dengan Kementerian ESDMN untuk melakukan updating DMO batubara," ujar Agus dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (27/7).

Kelima, Kemenperin mengusulkan kepada Kementerian Investasi/BKPM agar investasi baru untuk industri semen diarahkan pada wilayah Indonesia bagian timur, yaitu Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×