Reporter: Maria Elga Ratri | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kontroversi beras impor asal Vietnam dengan kualitas medium terus berlanjut. Kementerian Pertanian menampik telah mengeluarkan rekomendasi impor beras non-premium tersebut.
Menteri Pertanian Suswono bilang, sejauh yang ia tahu, Kementan melalui Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pengembangan Hasil Pertanian (Ditjen PPHP) sama sekali belum menerbitkan rekomendasi impor beras medium. Bahkan, untuk Perum Bulog yang mendapatkan hak eksklusif mengimpor beras jenis tersebut untuk mengamankan pasokan beras dalam negeri.
"Kalau dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tanpa persetujuan Kementerian Koordinator Perekonomian dan diberikan ke swasta, ini teledor. Jika benar Kemendag melakukan ini," ujar Suswono di sela rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, hari ini (27/1).
Ia berjanji akan mempelajari lagi persoalan ini. "Saya ingin tahu akar masalahnya dulu," kata Suswono. Selama ini, kata dia, impor beras tidak masalah jika memang diperlukan.
Namun untuk importasi beras medium diperlukan rekomendasi dari Kementan dan dirapatkan oleh Menko Perekonomian. Suswono bilang, stok beras Bulog yang ada sekarang cukup kuat dan memadai, sehingga belum diperlukan impor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News