Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Usai menguasai Aset Avocet Mining Plc melalui anak usahanya PT Lebong Tandai, Merukh Enterprises tidak lantas berpuas diri.
Presiden Komisaris PT Lebong Tandai dan PT ABM Rudy Merukh, mewakili komisaris PT Lebong Tandai mengatakan, ia tengah menjajaki dan berkeinginan kuat untuk mengakuisisi Avocet Mining Plc di London dengan seluruh asetnya yang tersebar di seluruh dunia.
“Kami sudah menyatakan minat kami itu dan pihak Avocet Mining Plc melalui Brett Richards menyatakan dukungan dan akan membantu sepenuhnya upaya kami sehingga Merukh Enterprises bisa mengakuisisi Avocet Mining Plc di London beserta seluruh asetnya,” katanya.
Sebelumnya, Merukh sudah meneken perjanjian jual beli saham (share sale agreement/SSA) bersama Avocet Mining Plc senilai US$ 250 juta, Rabu (9/6) kemarin. Dengan penandatanganan jual beli saham tersebut PT Lebong Tandai resmi menguasai 100% aset Avocet Mining Plc di Indonesia dan di Malaysia.
Aset Avocet Mining Plc di Indonesia terdiri atas PT Avocet Bolaang Mongondouw, PT Avocet Mining Services, PT Gorontalo Sejahtera Mining, PT Arafura Surya Alam, PT Kutai Surya Mining, PT Sago Prima Pratama, PT Sumber Hijau, PT Sumber Pertiwi, Green Specific Resources P/E (“GreenSR”), Green Mineral Resources P/E (“GreenMR”), Gold Specific Resources P/E (“GoldSR”), dan Gold Mineral Resources P/E (“GoldMR”).
Sementara itu, aset Avocet Mining Plc di Malaysia antara lain Avocet BV, Avocet Gold Limited, Specific Resources Sdn. Bhd., Cougar Minerals Sdn. Bhd., dan Hornbill Gold Sdn. Bhd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News