Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, anak usaha MTDL di bidang Bisnis Distribusi Digital PT Synnex Metrodata Indonesia juga telah menjalin kemitraan dengan perusahaan lokal produsen perangkat lunak untuk manajemen infrastruktur IT dan komputasi awan, PT Awan Komputasi Teknologi.
Melalui kemitraan ini, PT Synnex Metrodata Indonesia akan berperan sebagai Value Added Distributor untuk memasarkan solusi Cloud Management Platform (CMP) dan Hyper Converged Infrastructure (HCI) kepada perusahaan baik besar maupun kecil dan menengah, sektor publik, pemerintah, Cloud pribadi, dan penyedia layanan Cloud yang mendukung program pemerintah dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Dari sisi strategi bisnis, perusahaan juga menjalankan beberapa upayanya yakni di sektor bisnis distribusi dengan menambah dan membangun infrastruktur logistik dalam meningkatkan efisiensi, memperluas portofolio produk seperi perangkat keras, notebook, PC dan sebagainya.
Baca Juga: Kinerja Metrodata Electronics (MTDL) Turun pada Kuartal I, Ini Alasannya
Untuk menjalankan strategi itu, MTDL menyiapkan belanja modal Rp 450 miliar. Rinciannya, Rp 400 miliar untuk rental TIK, kemudian Rp 40 miliar untuk mengembangkan gudang atau warehouse di Cibotung, Kalimantan dan Makasar secara bertahap dan Rp 10 miliar untuk upgrade IT.
“Realisasinya sampai kuartal I-2023 yakni rental TIK Rp 120 miliar dan untuk pembangunan gudang Rp 7 miliar yang sudah digunakan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News