kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Metrodata targetkan pendapatan Rp 5,28 triliun


Sabtu, 22 Desember 2012 / 10:33 WIB
Metrodata targetkan pendapatan Rp 5,28 triliun
ILUSTRASI. Pancake Klasik Buah Pisang yang lezat bertabur gula putih halus dan madu di atasnya (Dok/Dapur Kobe)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Edy Can

JAKARTA. Distributor produk dan solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) PT Metrodata Electronics Tbk memproyeksikan pertumbuhan pendapatan hingga 20% atau naik menjadi Rp 5,28 triliun tahun ini. Salah satu penopang tumbuhnya pendapatan perusahaan berasal dari penjualan produk hardware.

Direktur Metrodata Agus Hongga Widodo mengungkapkan, selama satu tahun ini diprediksi pertumbuhan pendapatan perusahaan bisa mencapai 20% dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu. "Kami harap bisa tercapai dan melihat kinerja sejauh ini kemungkinan untuk tercapai terbilang besar," katanya kepada KONTAN, kemarin.

Selama tahun 2011, Metrodata bisa mencatatkan total penjualan mencapai Rp 4,4 triliun. Jumlah pendapatan mereka selama tahun lalu ini naik 11,5% dibandingkan dengan capaian selama 2010 lalu yang mencapai Rp 3,9 triliun. Dengan proyeksi pertumbuhan penjualan sebesar 20% pada tahun ini, maka pendapatan Metrodata diprediksi menembus Rp 5,28 triliun.

Seperti diketahui, selama periode Januari hingga September ini pendapatan Metrodata tercatat melonjak 23,5% dibandingkan  dengan periode yang sama tahun lalu. Hingga kuartal ketiga 2012 itu, pendapatan Metrodata tercatat sebesar Rp 3,57 triliun. Sementara pada periode yang sama di 2011, pendapatan Metrodata hanya mencapai Rp 2,89 triliun.

Dari pendapatan perusahaan pada periode Januari-September 2012 lalu, penjualan perangkat keras (hardware) menyumbang sebesar Rp 2,7 triliun atau naik 20,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 2,25 triliun.

Jasa TIK terbesar kedua

Selain sumbangan dari produk hardware, kontribusi terbesar kedua pendapatan Metrodata pada periode Januari-September 2012 lalu disumbang oleh jasa solusi TIK. Nilai jasa solusi TIK ini mencapai Rp 482,5 miliar. Sama seperti penjualan hardware, jasa layanan solusi TIK juga mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan, yaitu sebesar 47% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang nilainya   mencapai Rp 327,7 miliar.

Sementara kontribusi terkecil disumbang oleh penjualan perangkat lunak (software) yang mencapai Rp 368,5 miliar. Jumlah ini sendiri naik 18,7% dibandingkan dengan periode tahun lalu yang mencapai Rp 310,2 miliar.

Hingga beberapa tahun ke depan, Agus memprediksi penjualan produk hardware masih akan tetap menjadi penopang utama penjualan perusahaan. Pasalnya belanja produk TIK selama beberapa tahun ke depan diprediksi masih didominasi oleh pembelian perangkat keras. "Rata-rata kontribusinya 70% dan kemungkinan masih akan tetap sebesar itu dalam beberapa tahun ke depan," ujarnya.

Untuk tahun depan, kata Agus, Metrodata menargetkan pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi lagi. "Yang pasti kami harap  pendapatan kami bisa melebihi pertumbuhan  pendapatan tahun ini," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×