kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wow 439 juta perangkat terkoneksi internet di 2016


Kamis, 18 Oktober 2012 / 18:27 WIB
Wow 439 juta perangkat terkoneksi internet di 2016
ILUSTRASI. Apakah makan di atas jam 8 malam bisa bikin gemuk? Ini penjelasannya


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia berkembang sangat pesat. Bagaimana tidak? Berdasarkan survei yang dilakukan Cisco Visual Networking Index Forecast 2011-2016, akan ada 439 juta perangkat terhubung ke internet pada tahun 2016.

"Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan besar di Asia," ungkap Senior Manager Unified Communications Business Asia Region CISCO Chandra Herawan, Kamis (18/10) di Jakarta.

Chandra mengungkapkan, lalu lintas data mobile akan meningkat 32 kali lipat dari tahun 2011 hingga tahun 2016 di Indonesia. Tentunya, tutur Chandra, hal ini akan mengubah cara orang bekerja dan produktivitas akan semakin meningkat melalui gaya hidup mobile. Dan, lanjut Chandra, hal ini menjadi sebuah tantangan sekaligus kesempatan bagi CISCO sendiri sebagai perusahaan penyedia jaringan komputer, untuk mengakomodasi hal tersebut.

"Oleh sebab itu, dalam hal ini CISCO bekerja sama dengan Metrodata untuk berkolaborasi membawa solusi dan teknologi yang dapat mendukung gaya hidup mobile tersebut," tukas Chandra.

Tak heran apabila Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Susanto Djaja mulai mengembangkan bisnis smart mobility melalui mobile application di mana akses dan proses data bisnis bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tentunya, pertumbuhan pengguna jaringan internet dan kebutuhan masyarakat akan produktivitas yang semakin tinggi menjadi sebuah kesempatan yang bagus untuk mengembangkan bisnis mobile application tersebut.

"Kita menargetkan tahun depan bisnis mobile solution ini bisa mencapai 10% dari keseluruhan pendapatan bisnis kita," ujar Susanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×