Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Persaingan bisnis di industri ban semakin Ketat. Tak mau kalah, PT Michelin Indonesia saat ini meningkatkan target pejualan ban radial hingga 31% di awal kuartal II tahun 2014.
Country Director PT Michelin Indonesia Jean Charles Simon mengatakan, secara keseluruhan target penjualan ban motor, ban mobil, dan ban truk pada kuartal II ini cukup signifikan peningkatannya menjadi 31% dibanding kuartal I pada Juni 2014.
Ia mengklaim, target penjualan meningkat karena pasar ban Michelin di Indonesia banyak peminat. “Yang jelas pertumbuhan pasar untuk ground market secara nasional cukup besar, dan Michelin cukup berkembang dan mengalami peningkatan, karena market Michelin sangat luas saat ini,” klaimnya, Selasa (2/9).
Sayangnya, ia enggan menyebut pendapatan yang di capai awal kuartal II ini dan jumlah penjualan Ban pada bulan Agustus ini. Pencapaian target penjualan 31% kata Simon, telah melebihi batas dari yang sudah di tetapkan sebelumnya. “Pencapaiannya pada Agustus ini 31%, melampau batas target yang sudah ditentukan sebelumnya, saya tidak tahu bisa jadi 20%,” terangnya.
Saat ini, tak hanya melalui 25 distributor penjual Ban. Michelin juga telah menjajaki dunia ritel. Ia bilang, dengan ritel market yang kian berkembang katanya, Michelin berusaha untuk mengikuti tren yang sedang berkembang tersebut. “Sekarang ini kan ada ritel market yang sifatnya one stasion, ada yang dari sisi online, mereka bisa mengorder ban dan langsung servis, Kita sudah ritel market di Carefour Lebak Bulus,” katanya.
Saat ini juga, Michelin telah menjalin kerjasama dengan PT Candra Asih Petrokimia (CAP) untuk membangun pabrik karet sintesis di Cilegon, Jawa Barat. “Kita melihat mengenai keberlangsungan untuk memprotek ke depannya guna membangun pabrik sendiri di Indonesia,” katanya. Kerjasama membangun pabrik karet sintesis baru akan di bangun pada tahun 2015 dan ditargetkan mulai produksi tahun 2017.
Disamping itu, Head of Communication and Brands PT Michelin Indonesia Fiona Mambu mengatakan, pada bulan November ini aka nada empat varian baru ban yang akan diluncurkan, yaitu ban untuk roda dua dan roda empat. "Dimulai September akhir nanti, peluncurannya akan secara bertahap pada kuartal II dan kuartal III," jelas Fiona, Selasa (2/9).
Menurut Fiona, konsumsi ban radial di Indonesia cukup rendah. Maka dari itu, masih ada peluang untuk mendongkrak penjualan. Tahun lalu, Michelin mencatat, pangsa pasar ban radial hanya 16% dari seluruh penjualan ban. Sisanya adalah penjualan ban biasa.
Untuk menggenjot target penjualan yang lebih besar kata Fiona. Michelin akan membuka pasar Nasional melalui online. “Untuk online kita sedang bahas dan akan kita jajaki peluang online di Indonesia, jadi untuk pesan kan tak harus datang ke toko, bisa langsung melalui online itu lebih mudah,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News