kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Miliki potensi 9 kargo per tahun, Perusahaan Gas Negara (PGAS) incar pasar LNG Asia


Sabtu, 15 Agustus 2020 / 12:00 WIB
Miliki potensi 9 kargo per tahun, Perusahaan Gas Negara (PGAS) incar pasar LNG Asia


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

Adapun, upaya ekspansi bisnis LNG internasional yang telah dilakukan antara lain PGN dan Sinopec telah menandatangani Perjanjian Master Jual Beli LNG dan proyek small-scale LNG di China yang bekerja sama dengan dengan perusahaan manufaktur logistik ISO Tank.

Senada, Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengungkapkan ekspansi bisnis LNG merupakan upaya transformasi Pertamina sebagai holding migas dan PGN sebagai subholding gas.

"PGN mengambil peran dan melakukan langkah-langkah strategi untuk memanfaatkan segala peluang LNG yang ada, diantaranya melalui pengelolaan FSRU," terang Rachmat.

Rachmat melanjutkan, portfolio LNG PGN ditopang oleh sejumlah anak usaha antara lain Nusantara Regas yang memiliki kapabilitas regasifikasi LNG kendati memang secara khusus ditujukan untuk mendukung sektor kelistrikan nasional. Kemudian, PT Saka Energi Indonesia menyumbang volume LNG sekitar 48 BBTUD dan PT Pertagas Niaga yang berkontribusi pada bidang niaga LNG.

Baca Juga: PGN berharap serapan naik pasca penyesuaian harga sektor industri dan kelistrikan

Ia memastikan, PGN bakal mengoptimalkan portfolio LNG domestik sebagai bekal masuk ke pasar internasional.

“Dalam rencana bisnis ini, tantangan pasti ada. Salah satunya adalah ketidakpastian harga minyak dunia, yang bisa menyebabkan harga LNG menjadi tidak kompetitif. Dalam menyikapi hal tersebut, diantaranya dilakukan sinergi dengan pihak lain dalam rangka mengoptimalkan knowledge yang dimiliki, sehingga jasa atau produk yang ditawarkan memiliki nilai jual yang lebih baik,” ujar Rachmat.

Selain memperkuat portfolio, Rachmat mengungkapkan kesiapan Sumber Daya Manusia jadi fokus PGN ke depan.

Sekedar informasi, PGN memiliki 2 FSRU yaitu FSRU Lampung di Labuhan Maringgai dengan kapasitas 1,5 – 1,7MTPA dan volume penyaluran mencapai 240 MMSCFD yang terintegrasi dengan fasilitas pipa transmisi SSWJ yang menghubungkan sumber-sumber gas bumi di Sumatra Selatan dan Jawa Barat dan FSRU Jawa Barat. 

Selain itu, PGN juga memiliki regasifiksi darat yang dioperasikan PT Perta Arun Gas di Arun, Lhokseumawe, Propinsi Aceh. Selama ini, PGN telah menyalurkan gas bumi hasil regasifikasi LNG lebih dari 250 BBTUD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×