kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Millennium Pharmacon International (SDPC) Kejar Pertumbuhan Penjualan 10% pada 2025


Rabu, 14 Mei 2025 / 20:51 WIB
Millennium Pharmacon International (SDPC) Kejar Pertumbuhan Penjualan 10% pada 2025
ILUSTRASI. PT Millenium Pharmacon International Tbk tak hanya ingin perkuat bisnis farmasi.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) berupaya mencapai pertumbuhan kinerja di tengah pelemahan daya beli akibat pemangkasan anggaran Pemerintah.

Manajemen SDPC menargetkan penjualan di tahun ini dapat bertumbuh di atas 10%, dengan pertumbuhan laba bersih hingga dua kali lipat. 

“SDPC memprediksi bisnis adalah sedikit sulit terutamanya di kuartal kedua. Namun kami tetap.optimis kekurangan di kuartal satu akan tertutup di kuartal kedua dan kuartal ketiga,” ungkap Presiden Direktur SDPC Ahmad bin Abu Bakar, kepada Kontan.co.id, Senin (12/5). 

Baca Juga: Millennium Pharmacon (SDPC) Perpanjang Fasilitas Pinjaman Rp 370 Miliar dari Bank UOB

Ahmad menuturkan, sebagai strategi pertumbuhan tahun ini SDPC masih akan fokus pada pengembangan existing bisnis. 

Beberapa upaya yang dicanangkan yakni menambah prinsipal baru, membuka satu cabang baru, meningkatkan efisiensi dengan berhati hati dalam perbelanjaan, serta mengoptimalkan digitalisasi proses dan sistem operasional.

Adaapun, alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) tahun ini direncanakan meningkat 60% dari dana yang dianggarkan tahun lalu. 

“Dana capex akan digunakan untuk pembangunan cabang-cabang yang kapasitas penyimpanan sudah sempit, peremajaan dan penambahan kenderaan dan perangkat IT sistem,” tuturnya. 

 

SDPC menutup kuartal I-2025 dengan pendapatan sebesar Rp 980,18 miliar, naik tipis dari periode yang sama tahun lalu, Rp 973,73 miliar. 

Baca Juga: Millennium Pharmacon International (SDPC) Optimis Capai Target Penjualan di atas 15%

Pendapatan obat resep  masih mendominasi kinerja SDPC dengan porsi mencapai Rp 680,26 miliar. 

Kemudian disusul oleh pendapatan alat kesehatan Rp 264,22 miliar, obat non resep Rp 35,60 miliar, dan pendapatan lainnya Rp 93,11 juta.

SDPC tercatat membukukan  laba periode berjalan sebesar Rp 10,33 miliar. Angka ini naik signifikan 45,72% dibandingkan laba bersih di kuartal I-2024 yang tercatat Rp 7,09 miliar.

Selanjutnya: Kinerja Grup Erajaya Catatkan Hasil Beragam, Cermati Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: Airbnb Perkenalkan Fitur Baru, Pengguna Bisa Pilih Berbagai Layanan dan Pengalaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×