kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MIND ID, nama baru Holding Tambang dengan Dirut Budi Gunadi Sadikin


Minggu, 18 Agustus 2019 / 10:58 WIB
MIND ID, nama baru Holding Tambang dengan Dirut Budi Gunadi Sadikin
ILUSTRASI. Dirut MIND ID Budi Gunadi Sadikin


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Holding Industri Pertambangan (HIP), BUMN yang menaungi 5 (lima) perusahaan industri tambang di Indonesia, PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), dan PT Timah Tbk, secara resmi meluncurkan identitas baru pada 17 Agustus 2019.

Identitas baru ini merupakan hadiah persembahan untuk Indonesia yang sedang merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74. HIP kini bertransformasi menjadi MIND ID yang merupakan akronim dari Mining Industry Indonesia.

Baca Juga: ANTM raih penjualan bersih Rp 14,43 triliun, analis merekomendasi beli

MIND ID merupakan bentuk sinergi lima perusahaan tambang terbesar Indonesia yang akan mengeksplorasi dan mengelola potensi sumber daya mineral yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, untuk membangun peradaban, menyejahterakan bangsa, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Direktur Utama MIND ID, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa MIND ID merupakan hadiah yang diberikan kepada Indonesia yang sedang merayakan Hari Kemerdekaan ke-74.

"Ini bukan hanya sekedar simbol baru, tapi ini merupakan semangat dan sinergi baru dari lima perusahaan tambang terbesar di Indonesia milik negara, yang Insya Allah bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi bangsa dan negara. Hasil tambangnya tidak langsung dijual, tetapi diproses agar nilainya semakin tinggi dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara" ujar Budi Gunadi Sadikin dalam siaran pers, Sabtu (17/8).

Identitas dan logo MIND ID memiliki filosofi arti kekayaan mineral Indonesia yang diwakili oleh bentuk lingkaran solid pada sisi kiri, dan pada sisi kanan adalah sinergi dari semua anggota holding pertambangan untuk membangun peradaban, menyejahterakan bangsa, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Peluncuran ini ditandai dengan topping off di kantor pusat INALUM di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Sabtu (17/8). Identitas baru MIND ID sekaligus memperjelas fungsi INALUM  sebagai Holding Industri Pertambangan dan INALUM sebagai pelaksana operasional peleburan aluminium.

Tidak ada perubahan terhadap struktur badan hukum dan operasional dari INALUM terkait dengan logo dan nama baru ini. Seperti diketahui, INALUM memang ditunjuk menjadi Holding BUMN industri pertambangan pada 2017.

Oggy Achmad Kosasih, Direktur Pelaksana INALUM, menuturkan sinergi MIND ID sebagai Holding bersama seluruh anggota Holding diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia.

“Perubahan ini mewakili semangat baru keluarga besar Holding Industri Pertambangan bersama seluruh anggota, yakni bersinergi untuk menjalankan tiga mandat; mengelola sumber daya strategis Indonesia, mendorong hilirisasi industri pertambangan, dan menjadi perusahaan kelas dunia,” kata Oggy Achmad Kosasih.

Sebagai informasi, Holding Industri Pertambangan (HIP) didirikan pada tanggal 27 November 2017, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), atau INALUM, resmi menjadi Holding BUMN Industri Pertambangan dengan menguasai saham milik pemerintah Indonesia di Antam, PTBA, Timah dan PTFI. Holding tersebut merupakan salah satu hasil dari program pemerintah dalam melakukan langkah sinergi antar BUMN.

Tentang MIND ID

Holding Industri Pertambangan resmi dibentuk pada 27 November 2017 di mana INALUM menjadi Induk Usaha Holding dan PT Aneka Tambang Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Timah Tbk., dan PT Freeport Indonesia sebagai anggota Holding. INALUM memegang 65% saham PT Aneka Tambang Tbk., 65.02% saham PT Bukit Asam Tbk., 65% saham, PT Timah Tbk., dan 51,2% saham PT Freeport Indonesia.

Sampai dengan Desember 2018, Holding Industri Pertambangan membukukan Pendapatan Konsolidasi sebesar Rp65,2 triliun, tumbuh 38% dari tahun sebelumnya. EBITDA Konsolidasi mencapai Rp18,5 triliun, tumbuh 50% dari tahun sebelumnya. Laba Bersih Konsolidasi mencapai Rp10,5 triliun tumbuh 54% dari tahun 2017.

Pada 17 Agustus 2019, Holding Industri Pertambangan bertransformasi menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia) menaungi 5 perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia, yakni PT Aneka Tambang Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), dan PT Timah Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×