Reporter: Epung Saepudin | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sejumlah strategi dijalankan untuk menggeber penjualan MinyaKita. Salah satunya dengan menjual produk minyak goreng murah ini dengan kemasan lebih kecil, yakni seperempat (1/4) liter dan setengah (1/2) liter. Rencananya, kemasan ini bakal mulai ditawarkan pada bulan depan.
"Tujuan dari strategi ini kami lakukan untuk menjangkau masyarakat yang berpenghasilan rendah," ujar Adi Wisoko Kasman, Ketua Umum Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia, di sela-sela Operasi Pasar MinyaKita di daerah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (23/6) pagi.
Adi menjelaskan, rencananya, pemasaran kemasan yang lebih kecil itu akan lebih difokuskan di daerah Timur Indonesia. “Sedangkan untuk Jakarta, kami akan tetap memasarkan kemasan 1 liter,” jelasnya. Saat ini, para produsen tengah menggodok mekanisme penyesuaian harga dengan adanya perubahan kemasan tersebut. "Sedang dibahas oleh para produsen. Mudah-mudahan bulan depan bisa segera digunakan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyebutkan, hingga medio Juni penjualan MinyaKita mencapai 1,3 juta liter sejak diluncurkan akhir Januari lalu. "Memang masih di bawah target dari 400 ribu liter per bulan yang direncanakan. Namun akan terus ditingkatkan. Nanti bulan puasa pemasarannya akan lebih maksimal," ujar Mendag.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News