Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menyiapkan sejumlah agenda ekspansi di tahun ini.
Head of Investor Relations MIKA Aditya Widjaja menyatakan Mitra Keluarga akan tetap fokus untuk melakukan ekspansi rumah sakit, penambahan tempat tidur, dan juga layanan unggulan baru di rumah sakit.
Di tahun 2025 ini rencananya MIKA akan membuka dua rumah sakit (RS) baru di Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Selain itu rencana kami juga akan melakukan groundbreaking dua rumah sakit yang juga masih berlokasi di Jabodetabek dan Jawa Timur untuk dibuka pada 2026 mendatang,” ungkap Aditya, kepada Kontan.co.id, Jumat (10/1).
Baca Juga: Sentimen Positif Dorong Saham Emiten Kesehatan di 2025, Cek Rekomendasi Analis
Merujuk pemberitaan KONTAN, MIKA memiliki delapan land bank yang sudah direncanakan, dengan dua lokasi yang telah melakukan groundbreaking pada Januari dan Juni 2024.
Selain itu, emiten rumah sakit ini juga mengoptimalkan layanan dengan menambah 17 center of excellence di berbagai bidang medis, seperti vaskular, urologi, ortopedi, serta otak dan tulang belakang.
MIKA juga telah mulai memasuki layanan onkologi dengan membuka dua radioterapi center dan merencanakan penambahan fasilitas PET-CT dan SPECT-CT untuk melengkapi layanan onkologi mereka.
Salah satu pencapaian penting adalah pembukaan Stroke Center yang baru, yang telah meraih Diamond Award dari World Stroke Organization, penghargaan tertinggi untuk layanan stroke.
Namun sayang, Manajemen MIKA belum bisa buka-bukaan lebih jauh terkait target pendapatan maupun laba yang diincar tahun ini.
Sedangkan untuk kinerja tahun lalu, MIKA optimistis dapat mencapai target pertumbuhan dua digit di sepanjang 2024.
Baca Juga: Permintaan Rawat Inap Turun, Ini Cara MIKA Kejar Pertumbuhan Double Digit
Berdasarkan laporan keuangan, MIKA membukukan pendapatan bersih Rp 3,61 triliun per kuartal III 2024, naik 14,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk laba bersih tercatat Rp 873 miliar, atau lebih tinggi 27% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Aditya, kinerja tahun 2024 didorong peningkatan volume pasien, kontribusi rumah sakit baru dan juga peningkatan intensitas layanan.
Selanjutnya: Tenang, Lapor SPT Tahunan 2024 Belum Lewat Coretax
Menarik Dibaca: Pendopo Hadir di Taman Mini untuk Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News