Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menatap prospek pasar mobil bekas akan tetap stabil di tahun 2026. Hal ini menyusul tren penjualan kendaraan bekas yang masih menunjukkan ketahanan cukup baik hingga periode berjalan.
General Manager Corporate Communications & Sustainability PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Natalia Lusnita menyebut, preferensi konsumen terhadap kendaraan bekas relatif stabil, sehingga menjadi peluang bagi MPMX untuk menjaga momentum kinerja tahun depan.
Tantangan seperti pasokan yang terbatas dan kompetisi yang ketat tetap akan diantisipasi lewat sejumlah strategi, mulai dari digitalisasi hingga penguatan jaringan.
Baca Juga: Chemstar Indonesia (CHEM) Akan Fokus Tingkatkan Margin di Tahun 2026
“Di 2026 kami fokus pada strategi supply yang lebih adaptif, peningkatan digitalisasi, serta penguatan jaringan mitra untuk memastikan kinerja yang berkelanjutan,” ungkap Natalia, kepada Kontan.co.id, Senin (24/11/2025).
Sebagai gambaran, AUKSI, lini lelang mobil bekas MPMX, mencatat peningkatan volume penjualan sebesar 58,4% pada kuartal III-2025 dibandingkan kuartal sebelumnya, dengan total lebih dari 2.800 unit. Kinerja ini ditopang terutama oleh kendaraan komersial, dengan margin tercatat 13,3% secara tahunan.
Sedangkan secara tahunan atau year on year (yoy), bisnis mobil bekas AUKSI tercatat membukukan penjualan sebesar 31% yoy, didorong oleh permintaan yang tetap solid serta implementasi inisiatif asset recycling yang berjalan efektif.
Menurut Natalia, realisasi kinerja bisnis mobil bekas di tahun ini sudah melebihi ekspektasi awal perseroan, mengingat kondisi ekonomi yang sejak awal tahun menunjukkan perlambatan.
Baca Juga: Pasar Lesu, Tren Penjualan Mobil Bekas Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Tetap Stabil
Pada awal 2025, MPMX menetapkan target pertumbuhan yang konservatif sebesar 3%–4% sebagai target yang prudent.
Di tengah situasi pasar yang menantang tersebut, sejumlah inisiatif internal seperti peningkatan kualitas proses, efisiensi operasional, serta strategi asset-recycling berjalan efektif. Sehingga mampu mendorong pertumbuhan lini bisnis ini dari tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Penambangan Bitcoin Diam-Diam Bangkit Lagi di China Meski Masih Dilarang
Menarik Dibaca: 28 Camilan Sehat dan Enak untuk Diet Turun Berat Badan, Cek yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













