Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Sementara itu, segmen bisnis MPMX di bidang asuransi terpantau menunjukkan kinerja stabil. MPMX mencatat adanya peningkatan pendapatan bersih sebesar 8% ypy menjadi sekitar Rp 73 miliar. Hal ini utamanya disebabkan oleh peningkatan pada premi bruto.
"Laba kotor juga meningkat 15%, dengan margin laba kotor dari 62% menjadi 66%, karena ada diversifikasi produk yang lebih menguntungkan," ucap dia.
Terakhir, entitas asosiasi yakni JACCS MPMFberkontribusi positif terhadap kinerja Mitra Pinasthika. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah pembiayaan baru yang signifikan. Pembiayaan baru naik 59% yoy menjadi hampir Rp 1,1 triliun.
Baca Juga: Saham-Saham Grup Saratoga Melesat Sejak Awal Tahun, Simak Rekomendasi Analis
Demi mencapai target bisnis tahun ini, MPMX akan berupaya meningkatkan performa dari setiap lini bisnis. Maklumlah, 90% dari total pendapatan konsolidasi perusahaan sebenarnya masih berasal dari segmen distribusi ritel dan purna jual. Sementara segmen transportasi dan asuransi masing-masing berkontribusi sebanyak 8% dan 2%.
Dengan demikian, MPMX akan berupaya meningkatkan performa bisnis mereka di luar segmen distribusi ritel dan purna jual. Sehingga ke depan, kontribusi dari masing-masing segmen bisa semakin seimbang.
"Di samping itu, manajemen juga tetap mencari bisnis-bisnis baru yang mana dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan perusahaan secara keseluruhan," ujar Beatrice. MPMX juga tak berhenti melakukan transformasi digital di setiap lini bisnis untuk meningkatkan performa.
Baca Juga: Disokong Bisnis Distribusi dan Ritel, Tahun Ini MPMX Bidik Pertumbuhan Bisnis 15%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News