Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), perusahaan infrastruktur telekomunikasi digital di Asia-Pasifik, memperlihatkan komitmennya dalam mewujudkan bisnis yang bersih, transparan, dan berintegritas.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan meraih sertifikasi ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan, sebagai upaya Mitratel dalam melawan korupsi.
ISO 37001:2016 adalah standar internasional yang dirancang untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons praktik penyuapan di sektor publik, swasta, serta organisasi nirlaba.
Baca Juga: Tumbuh Signifikan, Mitratel (MTEL) Bakal Genjot Bisnis Fiber Optik
Mitratel berhasil memperoleh sertifikasi ini setelah menjalani audit independen yang terdiri dari dua tahap: Document Review dan Initial Assessment.
Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko (Teddy), menjelaskan bahwa pencapaian ini bukan sekadar sertifikasi, melainkan bagian dari strategi perusahaan dalam membangun budaya anti korupsi yang terstruktur, kredibel, dan berkelanjutan.
"Dengan ISO 37001:2016, kami memastikan bahwa seluruh proses operasional perusahaan telah dilengkapi dengan pengendalian risiko penyuapan yang efektif," ujar Teddy dalam siaran pers, Senin (16/12/2024).
Selain itu, sertifikasi ini memberikan sejumlah manfaat bagi Mitratel, antara lain: Pertma, mencegah dan mendeteksi potensi praktik penyuapan. Kedua, memberikan panduan sistem manajemen anti penyuapan yang minimal.
Baca Juga: Mitratel (MTEL) Baru Serap Capex 20% di Semester I-2024
Dan Ketiga membangun kepercayaan manajemen, karyawan, investor, dan pelanggan terhadap penerapan prinsip tata kelola yang bersih dan berintegritas di Mitratel.
Pada 9 Desember 2024, Mitratel juga menandatangani Deklarasi Komitmen Anti Korupsi bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA). Komitmen ini menjadi bagian dari fondasi perusahaan dalam melayani pelanggan dan mitra bisnis.
Sebagai perusahaan infrastruktur telekomunikasi dengan lebih dari 39.000 menara dan lebih dari 39.000 km fiber optic per akhir September 2024, Mitratel terus berfokus pada perbaikan berkelanjutan.
Baca Juga: Pendapatan Mitratel (MTEL) dari Bisnis Fiber Optik Melesat
Sertifikasi ini semakin memperkuat posisi Mitratel sebagai penggerak utama inklusi teknologi, serta perusahaan infrastruktur telekomunikasi yang terpercaya dan berintegritas.
Selanjutnya: IDX Value30 Masih Tangguh di tengah Tekanan IHSG, Ini Saham Pilihan Analis
Menarik Dibaca: MIND ID Dorong Kolaborasi Perkuat Ekosistem Industrialisasi Mineral
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News