kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitsubishi Motors tambah investasi lagi untuk kembangkan model Xpander


Rabu, 03 Oktober 2018 / 18:58 WIB
Mitsubishi Motors tambah investasi lagi untuk kembangkan model Xpander
Osamu Masuko, Chief Executive Mitsubishi Motors dan Menperin Airlangga Hartato


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitsubishi Motors akan kembali berinvestasi di Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas produksi model Multi Purpose Vehicle (MPV) andalan mereka, Xpander.

Saat ini kapasitas produksi pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang mencapai 160.000 unit. Dan akan ditingkatkan menjadi 220.000 unit secara total pada periode tahun fiskal 2020. Adapun dari 220.000 unit tersebut, model Xpander menyumbang produksi sebanyak 160.000 unit. Sebanyak 110.000 unit untuk pasar domestik dan 50.000 unit menyasar pasar ekspor.

Osamu Masuko, Chief Executive Mitsubishi Motors menjelaskan pengembangan ini merupakan hasil dari investasi sekitar 4 miliar Yen atau setara dengan Rp 540 miliar. Menurutnya pasar Indonesia kian penting mengingat sampai pada pertengahan tahun fiskal 2018.

Mitsubishi Indonesia berhasil memuncaki penjualan tertinggi Mitsubishi secara global. Melewati pasar Cina di posisi kedua dan Amerika Serikat di posisi ketiga.

"Volume produksi Xpander akan meningkat dari 115.000 unit menjadi 160.000 unit pada tahun fiskal 2020. Sedangkan untuk ekspornya akan meningkat dari 30.000 unit menjadi 50.000 unit untuk memenuhi pasar luar negeri termasuk negara ASEAN," kata Osamu, Rabu (3/10).

Osamu menambahkan Indonesia dijadikan production hub MMC selain Jepang dan Thailand untuk melakukan ekspor ke seluruh dunia. “Saat ini, Xpander produksi Indonesia, telah diekspor ke Vietnam, Filipina, Thailand Bolivia, dan akan dilanjutkan ke negara-negara lain,” imbuh Osamu.

Adapun dengan adanya pengembangan ini akan memberikan tambahan lapangan kerja bagi 800 orang di pabrik Cikarang, Bekasi untuk melengkapi total karyawan mencapai 4.100 orang.

Sebagai tambahan, mesin Xpander akan diproduksi di Nissan Motor Indonesia (NMI), anak usaha Nissan Motor Co., Ltd di Indonesia. Hal ini juga akan meningkatkan rasio. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di Xpander dari 71% menjadi 80%. Fasilitas NMI akan mampu memproduksi 160.000 unit mesin per tahun.

Saat ditanya soal pembelian dan produksi mesin Xpander di pabrik NMI, Hana Maharani Head of Product Communications PT Nissan Motor Indonesia belum mau menjawab. "Saya tidak ada informasi yg bisa dishare sekarang," kata Hanna melalui pesan singkat kepada Kontan.co.id, Rabu (3/10).

Tahun 2016, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) telah memulai pembangunan pabrik yang memproduksi mesin dan transmisi di Indonesia. Pabrik yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat ini telah beroperasi pada September 2017.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meberikan apresiasi kepada Mitsubishi Motors atas komitmennya menambah investasi di Indonesia, dengan meningkatkan kapasitas produksinya hingga ekspornya. 

"Tentunya dengan adanya ekspor kita bisa meningkatkan devisa negara serta dengan adanya tambahan investasi menambah lapangan pekerjaan," kata Airlangga, Rabu (3/10).

Kementerian Perindustrian aktif mendorong terciptanya penambahan investasi baru maupun perluasan usaha, serta mengajak pelaku industri otomotif untuk mengadopsi teknologi terkini. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk merealisasikan target produksi mobil sebanyak 1,5 juta unit pada tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×