Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MMS Group Indonesia melalui anak usahanya, MMS Land, telah memulai pembangunan hotel bintang lima Crowne Plaza Labuan Bajo di kawasan Yohanes Sehadun, Labuan Bajo.
MMS Land merupakan perusahaan properti dan hospitality. Perusahaan ini memiliki portofolio bisnis luxury hotels, office building dan kawasan perumahan yang tersebar di Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Timur.
Crowne Plaza Labuan Bajo nantinya akan dilengkapi dengan 199 kamar dan fasilitas MICE dengan standar internasional untuk mengakomodasi wisatawan dan menunjang berbagai acara baik berskala nasional dan internasional.
“proyek pembangunan hotel Crowne Plaza di Labuan Bajo ini berangkat dari cita-cita MMS Land untuk mendukung pengembangan Destinasi Super Prioritas pariwisata Indonesia serta membidik segmen MICE di Labuan Bajo yang sedang berkembang,” kata CEO MMS Land, Andre Chandra Biantoro, dalam keterangan resminya, Selasa (12/12).
Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) Land Bangun Sinergi Lewat Tiga Proyek di Karawang
Labuan Bajo ditetapkan pemerintah Indonesia sebagai salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas pada 2019 silam. Sebagai pintu masuk menuju Taman Nasional Komodo, kunjungan ke Labuan Bajo pada semester pertama tahun 2023 mencapai 80.580 wisatawan. Sebanyak 45 persen wisatawan asing telah menjadi saksi keindahan alam Labuan Bajo.
Beberapa konferensi dan forum bisnis berskala internasional telah dilangsungkan di Labuan Bajo. Sebut saja KTT ASEAN ke-42 pada Mei 2023 dimana Presiden Joko Widodo dengan bangga mempromosikan Labuan Bajo kepada pemimpin negara ASEAN dan Forum Kemitraan Bisnis Indonesia & China ke-4 yang dilaksanakan baru-baru ini, memecahkan rekor jumlah investor yang menghadiri acara tersebut.
Kehadiran Crowne Plaza Labuan Bajo menjadi salah satu bentuk Kerjasama strategis MMS Land dengan pemerintah lokal dalam pengembangan sektor pariwisata terutama pada segmen MICE untuk mewujudkan agenda nasional.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi mengatakan, pembangunan Labuan Bajo memerlukan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan swasta. Terlebih Januari nanti pintu masuk Labuan Bajo, Bandara Komodo akan ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional.
Seperti diketahui, pembangunan Crowne Plaza Labuan Bajo telah dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama pada 23 November 2023 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News