kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mobil Elektrifikasi Toyota Indonesia Dukung Performa Ekspor Produk Otomotif Nasional


Rabu, 10 Januari 2024 / 20:44 WIB
Mobil Elektrifikasi Toyota Indonesia Dukung Performa Ekspor Produk Otomotif Nasional
ILUSTRASI. Ekspor Mobil Toyota Yaris Cross.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

Sejumlah lembaga dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada level 5% di antaranya, IMF yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5%, Bank Dunia 4,9%, sementara Pemerintah menargetkan hingga 5,2%. Proyeksi tersebut cukup tinggi jika direfleksi dengan sejumlah kondisi yang dihadapi Indonesia di tahun sebelumnya. 

“Di tahun yang cukup menantang, kami menargetkan kinerja ekspor kendaraan T-brand dapat menyamai level yang sama di tahun 2023 atau naik 3% menyentuh level 300 ribu unit. Sejumlah upaya kami lakukan untuk mengakselerasi performa ekspor industri otomotif nasional dengan menghadirkan varian kendaraan elektrifikasi lengkap sesuai dengan kebutuhan konsumen global,” ungkap Nandi Julyanto.

Sektor otomotif Indonesia menjadi salah satu pilar ekonomi nasional yang menyumbang hingga 4% dari total Gross Domestic Product (GDP). Terdapat lebih dari 300 ribu SDM yang berkecimpung di industri otomotif nasional mulai dari hulu hingga hilir. Industri otomotif Indonesia termasuk rantai pasok lokal diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas sehingga menjadi lebih kompetitif.

“Industri otomotif nasional diharapkan menjadi industri prioritas penyokong ekonomi lantaran proyeksi dan potensi Indonesia pemain utama dalam industri kendaraan berteknologi ICE ramah lingkungan serta pertumbuhan kendaraan elektrifikasi yang cukup menjanjikan," ujar Bob Azam.

Didukung dengan SDM bangsa yang kompetitif ditambah SDA berlimpah, Indonesia berpeluang besar menjadi pemain global produksi serta ekspor industri otomotif konvensional dan elektrifikasi. Kinerja positif kedua teknologi ini dapat pula memperkuat terwujudnya volume pasar domestik lebih dari 1 juta unit per tahun yang membutuhkan dukungan Pemerintah melalui kebijakan relaksasi pajak,” katanya.

Konsistensi TMMIN atas kinerja ekspor memperoleh apresiasi dari Bea Cukai melalui penghargaan sebagai “Eksporter Terbaik”. Penghargaan ini diserahterimakan di Kantor Pelayanan Utama Tanjung , dalam rangka KPU Awards 2023 pada 5 Juli 2023 lalu. TMMIN dinilai oleh Bea Cukai sebagai eksporter yang patuh dengan semua peraturan yang ditetapkan dalam menjalankan aktifitas bisnis ekspornya. 

Selain itu, di penghujung tahun TMMIN juga memperoleh 2 kategori penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk pabrik yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara dan Karawang, Jawa Barat. Penghargaan PROPER Emas merupakan penghargaan pertama kalinya untuk pabrik TMMIN Sunter 2, sedangkan pabrik TMMIN Karawang 1 dan Karawang 2 berhasil meraih PROPER Hijau di periode 2022-2023.

Toyota Indonesia berkomitmen mengembangkan kendaraan elektrifikasi untuk mendukung target Pemerintah tersebut. Mengusung strategi multi-pathway, Toyota Indonesia menyediakan berbagai pilihan teknologi kendaraan seperti Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), hingga kendaraan konvensional berteknologi Internal Combustion Engine (ICE) yang rendah emisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×