Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
Pascall Wilson menuturkan, meski kondisi ekonomi global belum sepenuhnya membaik, nilai investasi Korea Selatan ke Indonesia tahun ini diperkirakan masih cukup besar. Investasi Korea Selatan tahun ini diproyeksikan tetap menempati urutan ketiga terbesar di Indonesia.
Realisasi investasi Korea Selatan di Indonesia tahun ini diharapkan terus berlanjut dan bertumbuh seiring dengan penanaman investasi di sektor-sektor industri bernilai tambah. Selain itu, investasi yang sudah ditanamkan saat ini diharapkan terus diperluas guna membantu Indonesia meningkatkan devisa hasil ekspor.
“PT Modern Industrial Estat selaku pengembang berkomitmen untuk menyediakan lahan termasuk penyediaan berbagai sarana dan fasilitasberkualitas untuk mendukung berbagai aktifitas bisnis para tenant yang beroperasi di ModernCikande Industrial Estate," kata Pascall dalam siaran persnya, Senin (27/8)
Seperti diketahui, sebagai salah satu kawasan industri terbesar di barat Jakarta, kawasan industri ModernCikande terus berkembang sebagai kawasan investasi dari berbagai macam perusahaan baik nasional maupun internasional.
Kawasan industri Modern Cikande dapat diakses melalui tol Jakarta-Merak kemudian keluar melalui pintu tol Cikande maupun Ciujung serta hanya selangkah menuju 3 pelabuhan besar, Ciwandan, Cigading, dan Merak Mas.
Dari total lahan 3.175 hektar, luas lahan yang telah dikembangkan Modern Cikande saat ini mencapai 40%. Saat ini ModernCikande dihuni lebih dari 200 perusahaan baik lokal maupun multinasional dari berbagai ragam jenis usaha.
Perusahaan yang mendominasi adalah perusahaan chemical, diikuti oleh perusahaan yang begerak di bidang steel, metal product & smelter serta perusahaan di bidang home & building materials.