kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Modern Cikande gandeng Modern Bando Co. Ltd untuk menjaring investor Korea Selatan


Senin, 27 Agustus 2018 / 16:56 WIB
Modern Cikande gandeng Modern Bando Co. Ltd untuk menjaring investor Korea Selatan
Kerjasama Modern Cikande dengan Modern Bando


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) melalui anak usahanya PT Modern Industrial Estat terus melakukan pengembangan di Kawasan industri Modern Cikande Industrial Estate (MCIE) agar menjadi kawasan yang diperhitungkan di Indonesia.

Itu ditunjukkan dengan masifnya pengembangan berbagai fasilitas di dalam kawasan industri yang berlokasi di Cikande untuk mendukung berbagai aktifitas bisnis para tenant-nya. Sejalan dengan hal itu, Modern Cikande Industrial Estate terus melebarkan sayap untuk menarik minat para investor dari manca negara.

Setelah sebelumnya aktif melakukan penetrasi di pasar industri dari Cina dan Taiwan, Modern Cikande mulai merambah pasar industri dari Korea Selatan. Guna mempermudah para calon investor dalam memperoleh informasi yang akurat dan tepat tentang kawasan MCIE.

Perusahaan membuka kantor perwakilan dengan menggandeng Modern Bando Co. Ltd yaitu perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak di bidang manufaktur dan properti. Perusahaan itu akan membantu MCIE dalam hal pemasaran dan konsultasi bagi calon investor dari Korea Selatan.

Modern Cikande Industrial Estate dan Modern Bando Co. Ltd juga menjajaki peluang kerjasama kawasan logistik dengan Woosung Logistic dan Pusan Newport Co. Ltd yang nantinya akan melengkapi fasiltas dan infrastruktur yang ada di dalam kawasan MCIE.

PT Modern Industrial Estat yang diwakili oleh Pascall Wilson selaku Direktur Utama telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerjasama dengan Modern Bando Co Ltd yang diwakili oleh Sung Gul Son selaku Chief Executive Officer (CEO) pada 24 Agustus 2018 lalu.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula forum diskusi terbuka dan gala dinner yang dihadiri para pengusaha maupun calon investor dari Busan, Korea Selatan. Adapun yang hadir kebanyakan adalah pengusaha yang berasal dari sektor perkapalan, logistik, makanan minuman, industri baja dan kosmetik.

Pascall Wilson menuturkan, meski kondisi ekonomi global belum sepenuhnya membaik, nilai investasi Korea Selatan ke Indonesia tahun ini diperkirakan masih cukup besar. Investasi Korea Selatan tahun ini diproyeksikan tetap menempati urutan ketiga terbesar di Indonesia.

Realisasi investasi Korea Selatan di Indonesia tahun ini diharapkan terus berlanjut dan bertumbuh seiring dengan penanaman investasi di sektor-sektor industri bernilai tambah. Selain itu, investasi yang sudah ditanamkan saat ini diharapkan terus diperluas guna membantu Indonesia meningkatkan devisa hasil ekspor.

“PT Modern Industrial Estat selaku pengembang berkomitmen untuk menyediakan lahan termasuk penyediaan berbagai sarana dan fasilitasberkualitas untuk mendukung berbagai aktifitas bisnis para tenant yang beroperasi di ModernCikande Industrial Estate," kata Pascall dalam siaran persnya, Senin (27/8)

Seperti diketahui, sebagai salah satu kawasan industri terbesar di barat Jakarta, kawasan industri ModernCikande terus berkembang sebagai kawasan investasi dari berbagai macam perusahaan baik nasional maupun internasional.

Kawasan industri Modern Cikande dapat diakses melalui tol Jakarta-Merak kemudian keluar melalui pintu tol Cikande maupun Ciujung serta hanya selangkah menuju 3 pelabuhan besar, Ciwandan, Cigading, dan Merak Mas.

Dari total lahan 3.175 hektar, luas lahan yang telah dikembangkan Modern Cikande saat ini mencapai 40%. Saat ini ModernCikande dihuni lebih dari 200 perusahaan baik lokal maupun multinasional dari berbagai ragam jenis usaha.

Perusahaan yang mendominasi adalah perusahaan chemical, diikuti oleh perusahaan yang begerak di bidang steel, metal product & smelter serta perusahaan di bidang home & building materials.

Selain menjual kavling lahan industri siap bangun, Modern Cikande Industrial Estat juga dilengkapi dengan infrastruktur berkualitas dan fasilitas-fasilitas pendukung serta pengaturan kawasan. Misalnya, di dalam kawasan industri telah berdiri komplek pertokoan, klinik, kantor pos, kantor perbankan, kantin dan teranyar fasilitas penginapan.

Melalui anak usahanya PT Modern Asia Hotel, PT Modernland Realty Tbk, secara resmi membangun hotel baru untuk membidik tamu dari di dalam kawasan industri ModernCikande.

Untuk tahun 2018, ModernCikande Industrial Estate kembali berinovasi dengan mulai mengembangkan Modern Halal Valley, sebuah kawasan industri halal pertama dan terbesar di Indonesia seluas 500 ha.

Kawasan ini nantinya terdiri dari Halal Integrated Supply Chain, Standard Factory Building, Industrial Land, dan Logistic Park. Modern Halal Valley merupakan zona industri halal yang merangkul nilai-nilai Muslim, memenuhi standar tertinggi dalam hal halal, keamanan pangan, dan kelestarian lingkungan.

Modern Halal Valley nantinya juga menyediakan berbagai kebutuhan penunjang bagi ekosistem halal yang lengkap untuk produksi halal yang efisien serta pendistribusian domestik dan ekspor ke pasar internasional.

”ModernCikande Industrial Estate ingin berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkan visi Indonesia membangun ekosistem halal yang lengkap untuk makanan halal dan industri terkait,” ujar Pascall.

Lebih lanjut Pascall Wilson mengatakan, potensi industri halal di Indonesia sangatlah besar namun ironinya hingga saat ini Indonesia justru hanya menjadi pasar negara lain di industri halal. Melalui Modern Halal Valley, MCIE siap memfasilitasi investor industri halal baik itu lokal maupun asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×