Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di tengah pelemahan pasar mobil baru, bisnis mobil bekas justru menunjukkan ketahanan yang cukup kuat. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mencatat penjualan mobil bekas melalui jaringan lelang AUKSI berhasil tumbuh pada kuartal III-2025.
General Manager Corporate Communications & Sustainability MPMX Natalia Lusnita mengaku penurunan penjualan mobil baru tak serta merta menyeret pasar mobil bekas.
Asal tahu saja, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil nasional secara ritel pada kuartal III-2025 berhasil naik tipis 2,44% secara kuartalan (QoQ), tetapi turun 32,63% secara tahunan (YoY).
Baca Juga: Pasar Mobil Bekas Naik 5% di Kuartal III-2025, Berpotensi Melesat Jelang Akhir Tahun
Namun, AUKSI berhasil mencatatkan kinerja lebih baik dengan penjualan mobil bekas dalam periode yang sama melonjak 58,4% QoQ menjadi sebanyak 2.800 unit. Meski, secara tahunan marginnya masih turun 13,3%.
Namun, Natalia bilang penyerapan mobil bekas saat ini cukup merata di berbagai segmen. Di AUKSI, penjualan antara mobil penumpang dan kendaraan niaga macam Daihatsu Grandmax tercatat seimbang dan sama-sama diminati pasar sesuai kebutuhan.
Pun, keseimbangan antara permintaan dan pasokan mobil bekas masih terjaga dengan pasokan unit berasal baik dari sumber internal maupun eksternal. Namun, Natalia mengakui adanya kenaikan harga signifikan pada kendaraan niaga, seiring meningkatnya permintaan di segmen tersebut.
“Untuk kendaraan penumpang, harga masih relatif stabil. Tapi untuk kendaraan niaga seperti Grandmax, kenaikan harga cukup terasa karena demand yang sedang tinggi,” jelas Natalia kepada Kontan, Senin (13/10/2025). .
Untuk menjaga profitabilitas di tengah kompetisi yang makin ketat antarplatform jual-beli mobil bekas, AUKSI terus memperkuat strategi efisiensi dan inovasi.
Natalia bilang AUKSI mengedepankan agility dan diferensiasi layanan dengan memperluas basis pasokan melalui kemitraan strategis, mempercepat proses lelang lewat digitalisasi, serta memastikan pengalaman pembelian unit yang lebih cepat dan transparan.
“Dengan pendekatan ini, kami tidak hanya menjaga profitabilitas, tetapi juga memperkuat posisi AUKSI sebagai platform lelang kendaraan yang adaptif dan terpercaya,” kata dia.
Baca Juga: Incar Pertumbuhan 10%, Adi Sarana Armada (ASSA) Genjot Bisnis Logistik & Mobil Bekas
MPMX menilai, prospek industri mobil bekas masih menjanjikan hingga akhir 2025. Pergeseran preferensi konsumen terhadap mobil bekas dan stabilnya permintaan dari berbagai segmen menjadi peluang utama untuk mempertahankan pertumbuhan.
Meski begitu, tantangan tetap ada. Misalnya, soal pasokan unit yang terbatas dan kompetisi pasar yang semakin agresif tentu perlu dicermati.
“Namun, kami percaya kombinasi antara strategi pasokan yang adaptif, digitalisasi, dan penguatan jaringan mitra akan menjadi kunci untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan,” pungkas Natalia.
Selanjutnya: Inpres Percepatan Pembangunan Gerai Kopdes Merah Putih Masuk Tahap Finalisasi
Menarik Dibaca: Adakan Fashion Take Program, Blibli Tiket Action Olah Limbah Tekstil Jadi Rompi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News