Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri
LONDON. Produksi kopi robusta dari Indonesia diperkirakan naik 38% terhitung mulai bulan April mendatang. Hal ini merupakan hasil riset dari Volcafe, salah satu unit usaha kopi dari DE & F Man Holdings Ltd di London, Rabu (29/2).
Hasil riset Volcafe tesrebut memperkirakan, produksi kopi Indonesia bisa mencapai 9,1 juta kantong pada periode April 2012 sampai April 2013 nanti. Prediksi ini naik dari prediksi produksi periode saat ini sebanyak 6,6 juta kantong.
Kenaikan produksi kopi di Indonesia juga diungkap dalam laporan triwulan yang di publikasikan Winterthur, salah satu pedagang kopi berbasis di Swiss. Dalam riset inim, produksi kopi Indonesia lebih baik itu karena di dukung faktor cuaca.
Berbeda dengan cuaca saat ini, yang masih terpengaruh oleh La Nina, di perairan khatulistiwa di Samudera Pasifik. Menurut hasil publikasi itu juga, kenaikan produksi kopi di Indonesia akan mempengaruhi ketatnya pasokan kopi ke bursa kopi dunia.
Kenaikan produksi kopi Indonesia dianggap mampu mempengaruhi harga kopi robusta di bursa London yang naik sebesar 11% tahun ini. Perlu diketahui, kopi dari Indonesia, dan juga Afrika, banyak digunakan untuk kopi instan dan juga espresso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News