Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Kekhawatiran maskapai penerbangan akan bahaya debu vulkanik dari Gunung Merapi tampaknya semakin menjadi. Salah satu contohnya, PT Indonesia AirAsia (IAA) memutuskan untuk membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju Yogyakarta mulai Jum'at (5/11) ini sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Audrey Petriny, Corporate Communication Manager IAA menjelaskan letusan Gunung Merapi yang terus terjadi sampai saat ini sudah mengakibatkan adanya indikasi partikel debu vulkanik yang menempel pada badan pesawat yang dioperasikannya ke Yogyakarta.
"Maka demi keselamatan penumpang, AirAsia memutuskan untuk membatalkan semua penerbangan dari dan ke Yogyakarta sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Audrey dalam siaran pers yang diterbitkannya Jum'at (5/11) dini hari.
Perempuan berparas cantik ini mengakui bahwa kebijakan yang dikeluarkan maskapainya semata untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Meskipun otoritas penerbangan Indonesia masih menyatakan aktivitas Merapi masih dalam batas aman.
Audrey mencatat, setidaknya ada delapan penerbangan yang dibatalkan maskapainya pada hari ini. Terdiri dari rute domestik Yaitu QZ 7340 rute Jakarta-Yogyakarta yang seharusnya terbang pukul 06.00 WIB, QZ 7341 Yogyakarta-Jakarta pukul 12.45 WIB, QZ 7344 Jakarta-Yogyakarta pukul 13.15 WIB, QZ 7345 Yogyakarta-Jakarta pukul 14.40 WIB.
Serta untuk rute internasional AK 594 Kuala Lumpur-Yogyakarta pukul 07.00 WIB, AK 595 Yogyakarta-Kuala Lumpur pukul 08.55 WIB, QZ 7138 Yogyakarta-Singapura 07.25 WIB, dan QZ 7139 Singapura-Yogyakarta pukul 11.10 WIB.
"Seluruh penumpang telah kami informasika atas pembatalan tersebut melalui telepon, SMS dan email. Sesuai aturan di IAA, penumpang bisa mendapat pengembalian tiket sesuai metode pembayaran saat pembelian. Atau penumpang bisa menyimpan uang sejumlah harga tiket dalam bentuk credit Shell untuk penerbangan lainnya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News