Reporter: Havid Vebri, Mia Winarti | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kabar gembira untuk para pelanggan PT PLN (Persero). Mulai awal Maret hingga Juni 2011, PLN menawarkan layanan gratis penambahan daya listrik bagi pelanggan yang ingin menaikkan daya listrik dari 450 watt dan 900 watt menjadi 1.300 watt dan 2.200 watt.
Layanan gratis ini bisa didapat di semua unit pelayanan PLN yang tersebar di seluruh Indonesia. "Lewat program ini, PLN memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk menikmati listrik dengan daya lebih besar sehingga bisa lebih bebas dan nyaman dalam menggunakan listrik untuk berbagai kebutuhan," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN,Bambang Dwiyanto dalam keterangan pers yang diterima KONTAN, Minggu (6/3).
Menurut Bambang, berdasarkan data pemakaian listrik pelanggan setiap bulan, terlihat banyak sekali pelanggan 450 watt dan 900 watt yang pemakaian listriknya tinggi. Hal ini tidak terlepas dari semakin banyaknya peralatan listrik rumah tangga yang harganya relatif murah.
Contohnya, banyak pelanggan 450 watt dan 900 watt kini memakai penyejuk ruangan (air conditioner/AC). Nah, jika daya listrik yang dipakai pelanggan melampaui daya tersambungnya, maka listrik pun langsung “mati”.
Kondisi yang demikian, selain mengganggu kenyamanan, juga dapat menyebabkan peralatan listrik tidak bekerja optimal. "Solusinya adalah memperbesar daya menjadi 1.300 watt atau 2.200 watt," ujar Bambang.
Ia mengakui, selama ini biaya tambah daya masih relatif mahal. Untuk penambahan daya dari 900 watt menjadi 1.300 watt diperlukan biaya Rp 300.000. Sedangkan untuk menjadi 2.200 watt di perlukan biaya Rp 975.000.
Kendati menggratiskan biaya penambahan daya listrik, PLN mengaku pendapatan perusahaan tidak akan berkurang. Sebab, penambahan daya listrik otomatis akan menambah pendapatan perusahaan dari para pelanggan.
Menurut Bambang, harga listrik 1.300 watt atau 2.200 watt lebih tinggi dibanding 450 watt atau 900 watt. Diperkirakan pelanggan 450 watt dan 900 watt yang masing-masing berjumlah 1 juta pelanggan akan memanfaatkan tawaran ini.
Tulus Abadi, Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyambut baik tawaran PLN ini. Namun, ia khawatir program ini memberatkan subsidi PLN. "Selama ini PLN disubsidi pemerintah, jadi harus jelas regulasinya," kata Tulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News