kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nilai resi gudang yang diterbitkan capai Rp267,3 M


Senin, 23 Juni 2014 / 17:23 WIB
Nilai resi gudang yang diterbitkan capai Rp267,3 M
ILUSTRASI. Buka Beasiswalpdp.kemenkeu.go.id, Ini Cara Daftar & Syarat Beasiswa LPDP 2023 Tahap 1


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sejak diluncurkannya resi gudang pada 2008, hingga saat ini sudah dilakukan penerbitan di 47 kabupaten/kota. Komoditas yang disimpan adalah gabah, jagung, beras, kopi, dan rumput laut.

"Sistem Resi Gudang (SRG) merupakan salah satu instrumen yang dapat dimanfaatkan oleh para petani, kelompok tani, Gapoktan, koperasi tani maupun pelaku usaha (pedagang, prosesor, pabrikan) sebagai suatu instrumen tunda jual dan pembiayaan perdagangan karena dapat menyediakan akses kredit bagi dunia usaha dengan jaminan barang (komoditas) yang disimpan di gudang," kata Junaedi Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag dalam siaran persnya, Senin (23/6).

Secara akumulatif sampai 5 Juni 2014, jumlah resi gudang yang telah diterbitkan sebanyak 1.289 resi dengan total senilai Rp 267,3 miliar atau total volume komoditas sebanyak 54.307,71 ton terdiri atas 44.919,77 ton gabah, 4.632,47 ton beras, 4.315,08 ton jagung, 20,39 ton kopi, dan 420 ton rumput laut.

SRG menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Dari tahun 2012 sampai 2013 jumlah resi gudang yang telah diterbitkan meningkat 40% atau sekitar 153 resi. Peningkatan juga terjadi untuk volume komoditas sebesar 15% atau sebanyak 2.652 ton, nilai komoditas sebesar 17% atau Rp 15,7 miliar dan pembiayaan yang diberikan dari Lembaga Keuangan (Bank/Non-bank) sebesar 33% atau sebanyak Rp 8,1 miliar.

Meskipun terus mengalami peningkatan, namun potensi volume hasil panen petani secara nasional masih cukup besar, sehingga volume komoditas yang disimpan dalam gudang SRG masih dapat ditingkatkan. Jika dimanfaatkan secara optimal, SRG ini juga berfungsi sebagai salah satu tolak ukur pemerintah dalam memperhitungkan stok pangan nasional.

Guna mempercepat pelaksanaan SRG secara nasional, Kemendag bekerja sama dengan pemerintah daerah melakukan pembangunan 98 gudang SRG yang tersebar di wilayah Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×