Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nissan Motor Distributor Indonesia memperkuat strategi elektrifikasi di pasar otomotif Tanah Air dengan memperkenalkan All-New Nissan X-Trail e-POWER with e-4ORCE pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025.
Model anyar ini sekaligus menjadi SUV All-Wheel Drive elektrifikasi pertama Nissan di Indonesia, dengan harga pre-booking mulai Rp799,8 juta on the road Jawa Timur.
Langkah ini menandai strategi Nissan untuk mendorong penetrasi kendaraan elektrifikasi di luar Jabodetabek, sekaligus memanfaatkan momentum pertumbuhan pasar otomotif Jawa Timur yang menjadi salah satu kontributor terbesar penjualan kendaraan nasional.
“Pasar SUV elektrifikasi terus menunjukkan potensi kuat, terutama di segmen premium yang mencari kombinasi performa, kenyamanan, dan efisiensi. X-Trail e-POWER hadir untuk menjawab kebutuhan itu dengan teknologi e-4ORCE yang memberi stabilitas maksimal di berbagai medan,” ujar Bima Aristantyo, Head of Sales and Product Planning PT Nissan Motor Distributor Indonesia dalam keterangannya, Kamis (28/8).
Dari sisi teknologi, X-Trail e-POWER mengandalkan sistem dua motor listrik (203 PS di depan dan 135 PS di belakang) yang sepenuhnya menggerakkan roda, sementara mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator baterai.
Skema ini memungkinkan konsumen merasakan akselerasi instan khas EV tanpa ketergantungan pada infrastruktur charging publik yang masih terbatas di Indonesia.
Model ini juga diposisikan sebagai strategi Nissan untuk mempertahankan loyalitas konsumen SUV di Tanah Air. Sejak pertama kali hadir pada 2001, lebih dari 60.000 unit Nissan X-Trail telah terjual di Indonesia, menjadikan model ini salah satu backbone utama Nissan di segmen SUV.
Selain X-Trail, Nissan juga kembali menampilkan Serena e-POWER yang diluncurkan pada 2024 dan kini dipasarkan mulai Rp665 juta OTR Jawa Timur. Model MPV elektrifikasi ini ditargetkan memperkuat segmen medium-high MPV yang tengah tumbuh positif.
Menurut Nissan, penerapan teknologi e-POWER menjadi jembatan strategis untuk memperluas adopsi kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Dengan sistem hybrid seri yang tidak membutuhkan pengisian daya eksternal, konsumen bisa menikmati pengalaman berkendara listrik dengan cara yang lebih praktis.
Langkah Nissan ini sejalan dengan tren industri otomotif nasional yang tengah bergerak ke arah elektrifikasi. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil elektrifikasi (HEV, PHEV, dan BEV) pada semester I 2025 sudah mencapai lebih dari 35 ribu unit, tumbuh hampir dua kali lipat dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Dengan peluncuran regional di GIIAS Surabaya 2025, Nissan menargetkan penetrasi lebih agresif di luar Jakarta, sekaligus memperkuat posisinya dalam kompetisi SUV elektrifikasi yang semakin ketat, seiring hadirnya model-model baru dari Toyota, Hyundai, hingga brand-brand Tiongkok.
Selanjutnya: Jadwal Persib Bandung vs Borneo FC di Super League 2025-2026, Thom Haye Main?
Menarik Dibaca: Prediksi, H2H, dan Line Up Cremonese vs Sassuolo (29/8): Apakah Bang Jay Main?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News