Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) meningkatkan target perolehan kontrak baru periode tahun 2023. Target manajemen, perolehan kontrak baru perusahaan bisa mencapai Rp 2,5 triliun di sepanjang 2023.
Keputusan ini dibuat setelah mengevaluasi capaian perolehan kontrak baru perusahaan di sembilan bulan pertama 2023. Investor Relation PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), Erlin Budiman, mengatakan bahwa anak usaha SSIA itu telah menggenggam kontrak anyar sekitar Rp 2,3 triliun per 30 September 2023.
Jumlah tersebut telah melampaui target awal manajemen. Sebelumnya, manajemen menetapkan target perolehan kontrak baru sekitar Rp 2,2 triliun di sepanjang 2023.
“Betul sudah terlampaui. Sekarang target (perolehan kontrak baru) full year 2023 menjadi Rp 2,5 triliun,” ujar Erlin kepada Kontan.co.id, Jumat (13/10).
Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Kantongi Kontrak Baru Rp 2,27 Triliun Hingga Oktober 2023
Kontrak anyar NRCA di sembilan bulan pertama 2023 terdiri atas sejumlah kontrak. Beberapa kontrak besar di antaranya meliputi proyek Plant Package 1 & 2 PT Akebono Brake Astra Indonesia (AAIJ) Karawang, Capital Cove BSD Tangerang dan Nava Park BSD Tangerang.
Kemudian Power H2O2 Chemical Karawang, PM3 (Brawn Paper) & Warehouse Karawang, BCTMP Main Building Karawang, East Vara BSD Tangerang, RS Dirgahayu Samarinda, Museum Budaya, Sains, & Teknologi Surakarta, Luxury Hotel Labuan Bajo, Infrastruktur Subang Smartpolitan, dan DP Mall Expansion Semarang.
Seturut target perolehan kontrak yang meningkat, target pendapatan NRCA juga ikut naik. Target manajemen, pendapatan NRCA bisa mencapai Rp 2,3 triliun tahun ini. Dari target tersebut, NRCA mengincar margin laba bersih atau net profit margin sekitar 3%-3,5%.
Sepanjang Januari-Juni 2023 lalu, NRCA telah membukukan pendapatan Rp 1,24 triliun, naik 7,17% dibanding pendapatan periode Januari-Juni 2022 yang berjumlah Rp 1,15 triliun.
Seturut pendapatan yang mendaki, laba periode berjalan yang dapat diatrbusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih NRCA ikut tumbuh 21,53% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari semula Rp 43,87 miliar di Januari-Juni 2022 menjadi Rp 53,32 miliar di Januari-Juni 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News