kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pertamina Hulu Energi (PHE) dan ExxonMobil Kerja Sama Carbon Capture Storage (CCS)


Kamis, 16 Mei 2024 / 07:38 WIB
Pertamina Hulu Energi (PHE) dan ExxonMobil Kerja Sama Carbon Capture Storage (CCS)
ILUSTRASI. Foto udara anjungan lepas pantai Sepinggan Field Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), Kalimantan Timur, Selasa (26/3/2024). Hingga Maret 2024, PHKT mencatatkan angka produksi minyak sebesar 9.044 barel minyak per hari (BOPD) dan gas sebesar 28,784 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina terus menjajaki beragam peluang kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta keberlanjutan bisnis.

Kali ini, PHE melakukan penandatanganan Pre-Liminary Agreement dengan ExxonMobil di dalam salah satu agenda kegiatan Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA CONVEX) ke-48 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. 

Pre-Liminary Agreement ini merupakan salah satu perjanjian turunan dari Head of Agreement (HoA) antara pihak ExxonMobil - Pertamina – PHE yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 lalu.

Baca Juga: Elnusa (ELSA) Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Direktur Pengembangan & Produksi, Awang Lazuardi mengatakan, melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) dengan potensi untuk menyimpan CO2 domestik dan internasional melalui Asri Basin Project CCS Hub yang berada di Wilayah Kerja PHE OSES. 

"PHE dan ExxonMobil (esso Indonesia) akan melakukan pengeboran Appraisal dalam rangka pengambilan data yang nantinya data tersebut akan menjadi acuan untuk pengembangan CCS Hub Asri Basin,” terang Awang dalam keterangan resmi, Rabu (15/5).

Untuk diketahui, Pre-Liminary Agreement ini berisikan tentang kegiatan pendahuluan sebelum pengeboran Appraisal well dilakukan. Sebelumnya, Studi bersama Pertamina dan ExxonMobil berhasil menemukan potensi penyimpanan karbon dioksida (CO2) dengan kapasitas hingga 3 giga ton yang ditemukan di lapangan migas Pertamina dengan nilai investasi mencapai USD 2 billion.

Kapasitas penyimpanan CO2 besar ini mampu untuk menyimpan secara permanen CO2 emisi seluruh Indonesia pada rata-rata saat ini, hingga 16 tahun ke depan.

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Jajaki Potensi Eksplorasi Geologic Hydrogen di Indonesia

Pengembangan CCS Hub Asri basin Bersama ExxonMobil merupakan potensi penyimpanan CO2 dan merupakan peluang bisnis baru dalam program Dekarbonisasi di Asia tenggara.

Awang menuturkan, teknologi CCS/CCUS merupakan tren baru dalam menghadapi transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission (NZE) global. Dengan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan yang ada, implementasi CCS/CCUS di Indonesia diyakini akan dapat mendukung peningkatan produksi migas sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Baca Juga: SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Terpenuhi

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, langkah CCS/CCUS ini merupakan salah satu upaya dekarbonisasi emisi untuk mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) Indonesia.

"PHE sebagai subholding upstream Pertamina memiliki peran besar dalam pencapaian dekarbonisasi Pertamina. Kerja sama ini diharapkan dapat membangun strategi CCUS yang efektif dan sesuai dengan target," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×