kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,36   -2,66   -0.30%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Oyika Indonesia Tambah Jumlah Fasilitas Swap Station Baru Tahun Ini


Rabu, 01 Maret 2023 / 18:11 WIB
Oyika Indonesia Tambah Jumlah Fasilitas Swap Station Baru Tahun Ini
Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) milik Oyika Indonesia.


Reporter: kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Seiring perkembangan penggunaan motor listrik di Indonesia, salah satu perusahaan baterai pintar sepeda motor listrik, Oyika, akan menambah fasilitas penunjangnya. 

Dalam keterangan tertulis perseroan, fasilitas dimaksud merupakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) alias swap station untuk baterai motor listrik. 

Perluasan jaringan ini merupakan salah satu upaya Oyika untuk membantu mewujudkan program pemerintah pusat, daerah, dan para stakeholder dalam mendorong masifnya penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. 

Baca Juga: Gaya Abadi Sempurna (SLIS) perkuat bisnis kendaraan listrik tahun ini

“Kami akan menggandakan jumlah swap station atau stasiun penukaran baterai ini pada kuartal pertama tahun 2023,” ujar Carl Wong selaku Presiden Direktur Oyika Indonesia, Senin (27/2/2023). 

Diketahui saat ini Oyika memiliki lebih dari 100 titik SPBKLU yang tersebar di berbagai kota. Dengan penambahan fasilitas itu, maka bagi pengguna motor listrik yang berada di area Jabodetabek bisa memanfaatkan SPKLU milik Oyika yang tersedia di 112 lokasi. 

Rinciannya, terdapat 45 titik di Jakarta, 17 titik di Bogor, 10 titik di Depok, 24 titik di Tangerang, dan 16 titik di Bekasi. 

Sementara itu, bagi pengguna yang berada di pulau Bali, sudah terdapat 20 SPBKLU yang siap digunakan. Titik terbarunya sendiri berada di wilayah Banjar Adat Gulingan, Intaran. 

Setiap SPBKLU ini sudah terintegrasi dengan aplikasi Oyika. Degannya, para pengguna motor listrik akan lebih mudah menemukan titik stasiun penukaran terdekat dan memesan baterai yang terisi daya penuh. 

Melalui penambahan jumlah SPBLKU, perseroan membantu mengatasi berbagai masalah utama terhambatnya adopsi sepeda motor listrik di Indonesia. Di antaranya, kecemasan pengendara mengenai jarak tempuh kendaraan karena masih terbatasnya jumlah stasiun penukaran baterai di berbagai wilayah. 

Baca Juga: Ekosistem Mobil Listrik Menggeliat, Pameran Mobil Listrik Perdana Dihelat

Lalu, waktu pengisian baterai yang lama. Melalui teknologi battery swap, baterai Oyika hanya perlu ditukar di SPBKLU dalam hitungan menit. Tak perlu lagi khawatir soal pengecasan. Terlebih, dengan menggunakan teknologi ini, keamanan akan lebih terjaga. 

Hal ini karena baterai pintar yang dapat ditukar di swap station bisa menghindarkan Anda dari risiko kebakaran akibat mengecas daya baterai di rumah. 

Biaya pembelian baterai di muka yang relatif mahal juga bisa teratasi lewat SPBKLU karena pengguna hanya perlu menyewa baterai dengan paket berlangganan Battery-as-a-Service (BaaS) yang terjangkau. Harga paket per bulannya hanya Rp150.000 saja. 

Dengan harga ini, para pemotor bisa mencapai jarak hingga 1.800 Km dalam sebulan. Baterai ini sendiri bisa didapat melalui sistem bundle dengan sepeda motor listrik yang pilihannya sangat beragam. 

Baca Juga: Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2022 Resmi Digelar, 50 Perusahaan Ambil Bagian

Di tingkat lokal, terdapat merek motor listrik seperti Gesits, Viar, Elvindo, Selis, dan Rakata. Sementara di tingkat internasional, pemainnya ialah Niu, Smoto, dan TailG.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oyika Tambah Fasilitas SPBKLU Tahun Ini"
Penulis : Ruly Kurniawan
Editor : Aditya Maulana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×