kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OYO siap hadapi kenaikan booking hotel di Surabaya saat libur Lebaran


Selasa, 21 Mei 2019 / 22:31 WIB
OYO siap hadapi kenaikan booking hotel di Surabaya saat libur Lebaran


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -SURABAYA. Selama kuartal 1 2019 sekitar dua bulan sebelum Ramadan, tren pemesanan OYO di Surabaya capai 62.683 kamar dengan rata-rata pemesanan terjadi setiap 3 menit. Sejak resmi beroperasi di Surabaya pada Januari 2019, OYO Hotels & Homes, jaringan hotel terbesar ke-6 di dunia dengan pertumbuhan tercepat.

Surabaya sendiri merupakan salah satu kota yang paling sering dipesan di Indonesia, selain Jakarta, Yogyakarta dan Bandung berdasarkan data dari Indeks Pemesanan Perjalanan OYO Hotels and Homes.

Sejak diluncurkan Januari 2019, OYO, yang ketika awal peluncurannya di Surabaya telah dipercaya oleh para pemilik properti di Surabaya untuk mengoperasikan 27 hotel dengan lebih dari 900 kamar eksklusif hanya dalam 4 bulan.

Kini telah mengembangkan jalinan kemitraannya dengan lebih dari 40 hotel dan 1,500 kamar per April 2019. Dengan kesuksesan ini, OYO berhasil menjadi salah satu jaringan hotel terdepan di Surabaya.

Region Head Java OYO Hotels & Homes Indonesia, Bayu Seto mengatakan pihaknya membangun bisnis di Surabaya dengan sangat memperhatikan nilai-nilai lokal. Memahami dinamika dan kultur masyarakat lokal menjadi sangat penting untuk memastikan layanan terbaik bagi para tamu dan mitrs.

"Kami bangga karena memiliki tim lokal di Surabaya yang membuat kami semakin yakin dalam memahami pasar Surabaya, mengidentifikasi masalah yang perlu dipecahkan, dan menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikannya," jelas Bayu dalam siaran pers yang diterima Kontan pada Selasa (21/5).

Selain kekuatan dijelaskan Bayu dalam mengembangkan talenta lokal, ada dua pilar lain yang turut mendorong pertumbuhan pesat OYO di Surabaya, yaitu kredibilitas yang telah terbukti dalam memastikan kepuasan tamu dan pemilik asetnya, serta komitmen untuk berinvestasi terhadap perbaikan infrastruktur.

OYO berinvestasi sebesar US$ 100 juta khusus di pasar Indonesia dan menggunakan investasi tersebut guna terus meningkatkan kualitas aset di Indonesia, termasuk Surabaya.

OYO memiliki sistem manajemen hotel yang paling canggih, dengan memanfaatkan operasional, kemampuan onboarding dan transformasi sambil meningkatkan kualitas pengalaman menginap tamu dan tingkat okupansi kamar melalui penggunaan inovasi teknologi termutakhir.

Hal ini memungkinkan OYO untuk memastikan pengalaman tamu berkualitas tinggi, dan pada saat yang sama meningkatkan pendapatan untuk para pemilik aset dengan mempertahankan tingkat penghunian kamar di angka 75%, yang seringkali menjadi tantangan bagi hotel berskala kecil.

Lebih lanjut, terkait perkembangan bisnis selama Ramadan dan menjelang Libur Lebaran, Bayu menyebut menyaksikan tren pemesanan yang memuaskan pada kuartal pertama, pihaknya sangat yakin akan melihat kenaikan pemesanan yang signifikan selama liburan Idul Fitri, terlebih dengan adanya tradisi mudik yang lantas banyak dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara sekaligus berlibur.

"OYO melihat itu sebagai sebuah kesempatan untuk turut memberikan ragam pilihan pengalaman menginap yang berkualitas dan terstandarisasi dengan harga yang terjangkau," sambung Bayu.

Sebagai upaya mengantisipasi potensi tren kenaikan pemesanan kamar menjelang Libur Lebaran 2019, OYO pun meluncurkan program Ramadan bertajuk #OYOsilaturahmi, yang akan memberikan kesempatan untuk menginap di salah satu hotel OYO hanya dengan harga Rp 1.000 bagi pengguna yang beruntung.

Dalam kesempatan ini, OYO juga berbagi berkah bulan Ramadan dalam bentuk OYO Points senilai 100.000, baik untuk pengguna yang sudah memiliki aplikasi OYO ataupun yang baru mengunduh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×