kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Pabrik CPC Pertamina dan Inalum masih tertahan


Senin, 06 November 2017 / 11:05 WIB
Pabrik CPC Pertamina dan Inalum masih tertahan


Reporter: Agung Hidayat, Azis Husaini, Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

Ini dia pemasok Inalum

Setelah mendapatkan rekomendasi ekspor bauksit sebesar 2,4 juta ton dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Dinamika Sejahtera Mandiri akan membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) alumina di Kalimantan Barat. Perusahaan ini sudah meneken memorandum of understanding (MoU) untuk pembelian listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 150 megavolt ampere (MVA).

Direktur Dinamika Sejahtera Mandiri Peng Tjoan mengungkapkan, proyek smelter dengan kapasitas dua juta ton bauksit ini akan menggandeng mitra dari China. Maklum, investasi yang akan dibenamkan sekitar US$ 1,5 miliar. "Kapasitasnya 2 juta ton di atas laham seluas 400 hektare (ha) dengan target operasi tahun 2021," ungkap dia.

Proyek smelter ini akan dibangun di Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Kalbar. "Tambang kami 30 kilometer dari smelter," ujar Peng. Dinamika Sejahtera Mandiri akan memasok kebutuhan alumina untuk pabrik Inalum. Namun tidak semua pasokan ke domestik, tetapi juga akan dijual ke China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×