kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pabrik jalan, Indo Kordsa kebut jualan


Rabu, 07 Januari 2015 / 09:51 WIB
Pabrik jalan, Indo Kordsa kebut jualan
ILUSTRASI. Malam satu Suro 2023 akan jatuh pada Selasa, 18 Juli 2023 malam.


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Uji Agung Santosa

BOGOR. Produsen kain ban dan benang poliester, PT Indo Kordsa Tbk memperbesar produksi dengan meresmikan pabrik anyar di di Citereup, Bogor, Selasa (6/1). Pabrik senilai US$ 100 juta ini akan menambah kapasitas produksi Indo Kordsa mulai 2015 ini. 

Cenk Alper, Chief Executive Officer (CEO) Kordsa Global bilang, penambahan produksi untuk memperkuat bisnis kain ban dan benang poliester milik mereka. "Ini untuk menunjukkan eksistensi Indo Kordsa dan Kordsa Global di Asia Pasifik,” kata Alper di Bogor, Selasa (6/1).

Pabrik anyar milik perseroan ini menambah produksi kain ban sebanyak 18.000 ton per tahun menjadi 42.000 ton per tahun. Begitu juga dengan produksi benang poliester yang bakal bertambah dari 14.000 ton per tahun menjadi 41.000 ton per tahun. 

Dengan lonjakan produksi ini, perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BRAM ini optimistis membukukan pendapatan US$ 260 juta tahun ini.

Jika mengacu target manajemen Indo Kordsa tahun 2014, maka target penjualan 2015 naik 8,4% ketimbang tahun lalu. Sebab, tahun lalu mereka menargetkan pendapatan US$ 240,2 juta.  Target penjualan 2014 ini naik 15% dari realisasi pendapatan 2013 senilai US$ 200,16 juta. 

Mengacu laporan keuangan BRAM, sampai kuartal III-2014, mereka mampu membukukan pendapatan US$ 156,76 juta. Angka ini tumbuh 10,1% ketimbang pendapatan periode yang sama tahun 2013 senilai US$ 142,39 juta. 

Dari sisi laba, sampai kuartal III-2014, perusahaan ini membukukan laba sebesar US$ 15,44 juta. Perolehan ini naik 656% dari pencapaian laba periode yang sama tahun lalu senilai US$ 2,04 juta.

Menilik lebih dalam laporan keuangan, pendapatan terbesar perusahaan berasal dari penjualan kain ban dengan kontribusi 83,78% atau senilai US$ 131,34 juta. Sisanya senilai US$ 18,29 juta berasal dari hasil penjualan benang poliester. Adapun dari penjualan poliester berkontribusi senilai US$ 7,11 juta.

Selain memasok hasil produk ke perusahaan afiliasi di bawah bendera Kordsa Global, BRAM juga memasok produknya ke Sumitomo Rubber Industries yang memiliki perusahaan di Jepang, Thailand dan Indonesia. 

Dari sisi tujuan ekspor, BRAM telah mengekspor kain ban dan benang poliester ke sejumlah negara seperti; Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Taiwan. Tahun 2014, perusahaan ini melebarkan ekspor ke China yang notabene merupakan salah satu pasar otomotif terbesar dunia.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×