kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pacu pasar ekspor, Sharp Electronics Indonesia tambah lini produksi mesin cuci


Selasa, 16 Juli 2019 / 18:49 WIB
Pacu pasar ekspor, Sharp Electronics Indonesia tambah lini produksi mesin cuci


Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - KARAWANG. PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) menambah lini produksi mesin cuci satu tabung atau full auto di pabriknya di Karawang International Industrial City (KIIC). Dengan adanya lini baru,  kapasitas produksi mesin cuci sharp bertambah 400.000 unit per tahun atau menjadi 1,5 juta unit per tahun. 

CEO PT Sharp Electronics Indonesia Tadashi Ohyama bilang, penambahan lini produksi adalah salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap anjuran pemerintah dalam memacu pertumbuhan ekspor. 

"Meski banyak fitur dan desain yang dibuat khusus untuk pasar tanah air, ternyata banyak mesin cuci kami yang diminati oleh negara tetangga dengan karakteristik serupa seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam, Timur Tengah dan banyak negara lain," terang Tadashi, Selasa ( 16/7). 

Rencananya, Sharp akan melakukan ekspor mesin cuci untuk pertama kali di tahun ini. Adapun target pasar yang disasar Sharp adalah negara-negara ASEAN dan Timur Tengah. National Sales Senior General manager SEID Andry Adi Utomo mengatakan ekspor pertama ini akan dilakukan pada September 2019 mendatang. 

Sebagai langkah awal, Sharp menargetkan ekspor mesin cuci sebesar 5% hingga 10% dari total produksi. Sementara, secara keseluruhan Sharp mematok ekspor yang meningkat menjadi 10% di tahun 2019.  Tahun sebelumnya, Andry bilang, ekspor Sharp baru mencatatkan angka 3% saja. 

Lebih lanjut Andry menjelaskan, produk mesin cuci Sharp diharapakan bisa menjadi penopang ekspor ke depannya. Hal ini melihat mesin cuci menjadi salah satu produk yang memiliki prospek pasar di negara-negara lain dibandingkan produk lemari es dan televisi. Asal tahu saja, hingga tahun 2021, secara keseluruhan Sharp menargetkan ekspor menjadi 30%.  

Sekadar informasi, penambahan lini produksi ini  menggelontorkan  investasi sebesar Rp 40 miliar. Adapun mesin cuci satu tabung yang diproduksi di Karawang terdiri dari 14 model dengan kapasitas cuci 8 kg hingga 12 kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×