kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Pacu Penjualan Produk Komersial di Gading Serpong, Paramount Land Gelar Promo Tahun


Kamis, 06 November 2025 / 23:04 WIB
Pacu Penjualan Produk Komersial di Gading Serpong, Paramount Land Gelar Promo Tahun
ILUSTRASI. Kawasan Aniva Commercial di Gading Serpong


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paramount Land gencar melakukan peluncuran produk-produk komersial di kawasan Gading Serpong tahun ini. Menjelang penghunjung 2025, penjualan produk komersial masih terus dipacu lewat program promo.

Terbaru, Paramoind Land  membuka penjualan terbatas untuk produk-produk komersial unggulan di Paramount Gading Serpong yang pada tahap sebelumnya telah terjual habis, yaitu Pasadena Square North Studio Loft Tahap 2 dan Grand Boulevard Aniva Studio Loft (Blok E & G).

Selama periode Promo Year End pada 3–30 November 2025, Paramount Land menawarkan voucher cashback hingga Rp 30 juta per unit serta fitur istimewa berupa AC di sejumlah lantai, 3 unit IP CCTV, dan gratis IPKL selama 12 bulan.

Pasadena Square North Studio Loft Tahap 2 tersedia 27 unit dengan harga mulai Rp 7,5 miliar, sedangkan Grand Boulevard Aniva Studio Loft tersedia 18 unit dengan harga mulai Rp 6,3 miliar.  Ini lokasinya di Pasadena Central District, kawasan mega district seluas 40 hektare.

Baca Juga: Paramount Land Sukses Jual Ludes Unit Pasar Modern Maggiore Fresh Market

Studio Loft ini tersedia dalam tipe L5x20 double facade corner dan reguler, serta L10x11 double facade corner. Bangunan terdiri atas 3 lantai, dilengkapi alfresco balcony, double volume ceiling, serta opsi mezzanine dan lift sesuai kebutuhan bisnis.

Sementara itu, Grand Boulevard Aniva Studio Loft menjadi primadona sejak diluncurkan. Produk ini telah terjual habis dalam lima tahap dan mencatat status over-subscribed. Studio Loft ini memiliki desain modern dengan dominasi warna monokrom elegan, tersedia dalam ukuran L5x17 double facade corner dan single facade. 

Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land, menjelaskan bahwa Gading Serpong kini semakin kokoh sebagai destinasi unggulan di koridor barat Jakarta. Kawasan yang dikembangkan Paramount Land ini telah menghadirkan berbagai area komersial dengan tingkat okupansi tinggi. 

“Setelah berhasil mengembangkan sisi utara hingga sekitar 2020, fokus pembangunan kini bergeser ke sisi selatan, yang dalam lima tahun terakhir berkembang menjadi destinasi regional favorit, tidak hanya bagi warga Gading Serpong tetapi juga masyarakat Jabodetabek,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (6/11/25).

Ia menambahkan, keberhasilan pengembangan area komersial di sisi selatan bermula dari kawasan Maggiore yang menjadi pusat kuliner populer dan memicu tumbuhnya kawasan lain seperti Sorrento, Pisa Grande, Verona, Aniva, Madison, dan Hampton. 

Baca Juga: Paramount Land Hadirkan Rumah Mewah Matera Signature di Gading Serpong

Popularitas kawasan ini kembali terlihat pada Oktober 2025 ketika seluruh unit Maggiore Fresh Market terjual habis hingga lima kali lipat dari jumlah penawaran. Kini, kawasan komersial Paramount Gading Serpong dikenal sebagai pusat kuliner bergaya Chinatown modern yang memadukan aktivitas bisnis, kuliner, dan budaya secara dinamis.

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land, menjelaskan bahwa tingginya permintaan pasar di sisi selatan Paramount Gading Serpong mendorong pengembangan Pasadena Central District pada akhir 2024. 

Kawasan mega district seluas 40 hektare ini mengintegrasikan area komersial dan hunian premium, dilengkapi Pasadena Walk, jalur hijau selebar 7 meter yang menghubungkan area bisnis dengan hunian Grand Pasadena Village dan Altadena Residences, menciptakan captive market jangka panjang.

Dia mengatakan,  Pasadena Central District dirancang sebagai kawasan terpadu seluas 7.000 m² dengan ekosistem berkelanjutan melalui kehadiran anchor tenant pilihan. Dua grup besar yang sudah bergabung yakni Zenbu Group serta Kanma Group , ditambah anchor tenant unggulan lain, hypermarket, electronic megastore, dan fasilitas pendukung kawasan.

Ini lokasinya di Pasadena Central District, kawasan mega district seluas 40 hektare.

Selanjutnya: 15 Tren Desain Rumah yang Wajib Dibuang di 2026, Menurut Pakar Desain Interior

Menarik Dibaca: 15 Tren Desain Rumah yang Wajib Dibuang di 2026, Menurut Pakar Desain Interior

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×