Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pameran luar negeri menjadi pilihan utama bagi perusahaan perdagangan luar negeri Cina untuk mencari pasar baru. Indonesia menjadi destinasi favorit bagi banyak peserta pameran dari Cina karena besarnya potensi kerja sama kedua negara.
Untuk itu, Departemen Perdagangan Provinsi Zhejiang, Cina menggandeng Zhejiang Meorient Business Exhibition Co., Ltd., akan mengadakan Pameran Perdagangan Internasional Zhejiang 2024 (Indonesia). Pameran ini bakal dibuka pada 4 Juni 2024.
Manager Foreign Cooperation Department of Zhejiang Meorient Commerce & Exhibition Xu Yiran mengatakan, kegiatan ini akan menampilkan 69 perusahaan dan 80 stan. Sementara pameran induknya, yakni Pameran Perdagangan China (Indonesia) akan menghadirkan lebih dari 800 perusahaan peserta pameran dengan lebih dari 1.000 stan di area pameran seluas 50.000 meter persegi.
“Pameran ini melibatkan 15 provinsi dan 68 kota dari Cina, seperti Zhejiang, Jiangsu, Guangdong, Shandong, Anhui, dan Hunan," kata Xu Yiran dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5).
Baca Juga: Pemerintah Bakal Tuntaskan Tiga Perjanjian Dagang Bebas Baru Tahun Ini
Menurut Xu Yiran, pameran ini akan menampilkan inovasi signifikan dalam model layanannya kepada pengunjung dengan menggabungkan layanan online-to-offline (O2O) dari pameran dagang online ke pameran fisik. Melalui integrasi AR/VR dan internet, ruang sampel domestik dan jalur produksi perusahaan, pengunjung dan peserta pameran dapat merasakan "perpindahan sekejap" ke lokasi pameran.
"Pengunjung akan mendapatkan efek perluasan ruang, perpanjangan visual, dan inspeksi pabrik jarak jauh. Sehingga meningkatkan efektivitas dan pengalaman melihat bagi pembeli profesional, serta mempercepat transaksi," ucap Xu Yiran.
Zhejiang Meorient Business Exhibition Co., Ltd. telah memulai promosi dan undangan ke calon pembeli di Indonesia dan negara-negara tetangga dua bulan sebelumnya serta mengatur kunjungan offline ke pembeli besar satu bulan sebelumnya.
Xu Yiran mengungkapkan, ada 50.000 pembeli dari Indonesia dan negara-negara tetangga yang telah menyelesaikan pra-registrasi, dengan total target pra-registrasi sebesar 100.000.
Nantinya lokasi pameran akan dibagi menjadi delapan area pameran khusus, yaitu tekstil dan pakaian, elektronik konsumen, suku cadang otomotif, kecantikan dan perawatan pribadi, bahan bangunan dan perangkat keras, peralatan rumah tangga, aksesoris rumah, dan mesin industri.
Begitu juga dengan kategori peserta pameran dan barang yang dipamerkan serta undangan dan pembeli, akan disesuaikan menurut kategori industri.
Pameran Perdagangan Internasional Zhejiang (Indonesia) ini bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Indonesia di Shanghai untuk mendirikan jalur hijau di Bea Cukai Bandara Jakarta serta menyediakan layanan bea cukai yang cepat dan nyaman bagi peserta pameran dan barang-barang pameran mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News