kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Pangsa Pasar BBM Masih Didominasi Pertamina


Senin, 03 Maret 2025 / 17:14 WIB
Pangsa Pasar BBM Masih Didominasi Pertamina
ILUSTRASI. PT Pertamina Patra Niaga masih menguasai pangsa pasar bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, terutama untuk jenis bensin (gasoline).


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga masih menguasai pangsa pasar bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, terutama untuk jenis bensin (gasoline).

Pelaksana Tugas Harian (Pth) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pihaknya bertanggung jawab atas distribusi BBM dari Sabang hingga Merauke, khususnya untuk Pertalite RON 90 dan Pertamax RON 92.

"Pertamina Patra Niaga ini melayani BBM dari Sabang sampai Merauke, itu market sharenya paling besar. Saat ini kita kurang lebih market sharenya ada sekitar 95%-96%, market share BBM untuk sektor gasoline," kata Ega dalam Konferensi Pers, Senin (3/3).

Baca Juga: Direktur Utama Pertamina Simon Buka Nomor Pengaduan Soal BBM, Catat Nomornya...

Terkait isu dugaan BBM Pertamax oplosan yang meresahkan masyarakat, Ega menegaskan Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjaga kualitas dan transparansi dalam pendistribusian BBM.

"Kami juga terbuka pada rekan-rekan media apabila ingin melihat bagaimana proses quality control yang kami lakukan mulai dari terminal sampai dengan SPBU," ujarnya.

Ega berharap keterbukaan ini dapat memberikan kejelasan kepada publik mengenai standar mutu dan distribusi BBM yang dijalankan Pertamina.

Di sisi lain, kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina masih menjadi sorotan publik. Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus ini, yang terdiri dari enam pejabat Pertamina Patra Niaga dan tiga pihak swasta.

Baca Juga: Direktur Utama Pertamina Pastikan BBM yang Dijual di SPBU Telah Sesuai Standar

Selanjutnya: Harga Emas Antam Cuma Naik 3,58 Persen Sebulan, Hari Ini Mandeg (3 Maret 2025)

Menarik Dibaca: Harga Emas Rebound Pasca-Turun Tajam, Terkerek Rencana Tarif AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×