Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menyambut baik rencana pemerintah yang akan membuka kembali Bali bagi wisatawan mancanegara di bulan Juni atau Juli mendatang.
Hal ini dipaparkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno beberapa waktu lalu, bahwa pihaknya memiliki rencana untuk membuka kembali akses wisatawan mancanegara (wisman) pada pertengahan tahun ini.
Anastasia Xenia, Corporate Secretary PANR berharap, dengan implementasi ini keadaan mulai berangsur-angsur menemukan titik terang sehingga industri pariwisata dapat memasuki fase recovery.
"Dengan dibukanya Bali tentunya membawa angin segar bagi pilar bisnis kami di sektor inbound atau jasa pariwisata yang khusus menangani wisman yang datang ke Indonesia. Saat ini kami telah mengadopsi protokol kesehatan pada bisnis Perusahaan dan juga maintain komunikasi dengan customer," jelasnya saat dihubungi oleh Kontan, Rabu (24/3).
Anastasia melanjutkan, pilar bisnis inbound PANR, yakni PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) sudah di posisi siap untuk melakukan aktifitas kembali dan menyambut pembukaan kembali Bali bagi wisman di bulan Juni atau Juli mendatang.
Baca Juga: PDES minta insentif dari pemerintah khususnya bagi biro perjalanan wisata
Hal ini diiringi dengan sudah dikantonginya sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) sesuai standar Kemenparekraf dan safe travel dari WTTC.
"Kami berharap pembukaan Bali ini betul-betul dapat terealisasi dan vaccine passport untuk wisman juga dapat terimplementasi dengan cepat sehingga dapat mendorong kunjungan wisman yang hendak berlibur ke Indonesia," sambung dia.
Anastasia menambahkan, dengan adanya program vaksinasi yang telah dilakukan secara intensif di Indonesia maupun di negara-negara lainnya diharapkan akan efektif menurunkan kasus Covid-19 sehingga dapat menjadi game changer pemulihan industri pariwisata di Indonesia maupun secara global.
Hal ini, tentu tetap diiringi penerapan protokol kesehatan yang disiplin dapat memberikan persepsi yang positif dan confidence kepada masyarakat atau traveler untuk melakukan perjalanan kembali.
"Kami juga berharap beberapa negara lainnya akan mulai melakukan pelonggaran terhadap kebijakan pembatasan perjalanannya sehingga pilar bisnis kami di sektor leisure, dapat menjalankan usahanya secara normal lagi dan Perseroan dapat mulai meningkatkan kembali kinerjanya," tutup dia.
Selanjutnya: Begini upaya Panorama Sentrawisata (PANR) meningkatkan kinerja pada tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News