Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. ParagonCorp memandang prospek bisnis dengan optimistis di tahun 2025. Apalagi di tahun lalu, produsen kosmetik ini mampu mencetak pertumbuhan penjualan dua digit.
"Alhamdulillah kami mencatat a very strong double digit growth," ujar A. Miftahuddin Amin EVP Chief of People and Business Ecosystem Development ParagonCorp saat ditemui di Paragon Community Hub di Jakarta, Kamis (16/1).
Pencapaian tersebut diraih sebab ParagonCorp meluncurkan produk yang relevan dengan kebutuhan pelanggan. Dengan sumber daya yang dimiliki ParagonCorp, produsen kosmetik yang menaungi brand-brand seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf, dan 10 merek lainnya ini optimistis dapat mencetak pertumbuhan yang lebih baik tahun ini.
Baca Juga: L'Oreal Bakal Akuisisi Perusahaan Skincare Asal Korea Selatan Produsen Dr G
Miftahuddin menuturkan, dari 14 brand yang dinaungi ParagonCorp, hampir semua menyumbang kontribusi signifikan terhadap total pendapatan. Ia menyebutkan, Wardah masih memegang pangsa pasar terbesar dan menjadi anchor ParagonCorp.
"Produk lain juga menggeliat cukup baik tahun lalu, hal ini membuktikan bahwa penerimaan pasar terhadap produk ParagonCorp juga sangat baik," ujarnya.
Tahun ini, ParagonCorp melihat tantangan terbesar masih datang dari persaingan yang semakin ketat di dunia kosmetik dalam negeri.
Seperti diketahui, berbagai macam brand baik dalam dan luar negeri menyerbu pasar Indonesia untuk mendapatkan ceruk pasar kosmetik. Hal ini menjadi tantangan bagi tim ParagonCorp untuk memenangkan hati konsumen.
"Persaingannya luar biasa memang, tapi selama produk kita ada di hati pelanggan, maka tidak adak ditinggalkan walau menghadapi siapapun kompetitor kita," ujarnya.
Baca Juga: Martina Berto (MBTO) Targetkan Pertumbuhan Penjualan 15% di Tahun 2025
Selanjutnya: Industri Bauksit Dalam Negeri Masih Perlu Stimulus untuk Dorong Hilirisasi
Menarik Dibaca: Libido Turun Usai Bersalin? Ini 5 Cara Meningkatkan Gairah Seksual Setelah Melahirkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News