kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasar lokal kurang menyerap, lebih dari 90% produksi timah masuk pasar ekspor


Rabu, 15 Juli 2020 / 19:08 WIB
Pasar lokal kurang menyerap, lebih dari 90% produksi timah masuk pasar ekspor
ILUSTRASI. Hingga saat ini lebih dari 90% timah masih mengandalkan pasar ekspor, lantaran pasar lokal belum banyak yang menyerap.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

Menurut Jabin, saat ini hanya tersisa 7 smelter timah yang masih bertahan. Kendati begitu, Jabin mengatakan bahwa jumlah itu sudah lebih dari cukup, lantaran kapasitas pemurnian 7 smelter itu mampu memenuhi kebutuhan pengolahan timah.

"Sudah lebih dari cukup untuk mengolah semua produksi tambang timah. Malah masih ada kapasitas terpasang yang lebih dari 7 smelter yang sedang operasi," sebut Jabin.

Dia bilang, pengembangan timah di Indonesia sejatinya masih memiliki prospek yang cerah. Namun, hal itu harus didukung dengan adanya penemuan dan pembuktian cadangan baru.

"Pemerintah bisa mendukung dengan menyesuaikan zona tata ruang untuk lebih sesuai dengan keberadaan cadangan timah," imbuh Jabin.

Baca Juga: Permintaan naik, harga tembaga paling moncer di semester I

Adapun, merujuk data dari Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM, produksi timah dalam logam di Indonesia memang berfluktuasi dalam lima tahun terakhir. Namun, volumenya terjaga di level 70.000 ton - 80.000 ton.

Hanya pada tahun 2016, produksi logam timah hanya mencapai 62.877 ton. Selebihnya, selalu di atas 70.000 ton. Pada tahun 2017 misalnya, produksi logam timah tercatat sebesar 78.070 ton, dan meroket setahun kemudian menjadi 83.015 ton.

Lalu, turun menjadi 76.100 ton pada tahun 2019, dan pada tahun ini produksi logam timah ditargetkan di angka 70.000 ton. Hingga 6 Maret 2020, realisasi produksi logam timah baru mencapai 6.059 ton atau 9,3% dari target.

Baca Juga: Harga komoditas kurang atraktif sepekan ini, simak rekomendasi Mirae Asset Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×