Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Transformasi digital yang terjadi di berbagai sektor justru membuka peluang baru bagi industri percetakan di Tanah Air. Meski kebutuhan cetak konvensional menurun, permintaan terhadap kemasan produk dan materi promosi personal terus meningkat.
Perusahaan kini berlomba menghadirkan kemasan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga berperan sebagai identitas merek dan sarana komunikasi dengan konsumen. Tren ini mendorong pelaku industri percetakan untuk berinovasi melalui teknologi digital printing dan solusi berkelanjutan.
Industri percetakan komersial di Indonesia diproyeksikan tumbuh kuat dalam beberapa tahun ke depan, seiring meningkatnya kebutuhan bisnis terhadap kemasan, periklanan, dan penerbitan.
Secara global, pasar percetakan komersial diperkirakan mencapai nilai US $ 541,1 miliar pada tahun 2031 dengan laju pertumbuhan 2,5% per tahun sepanjang 2025–2031.
Kondisi ini juga tercermin di pasar domestik. Permintaan terhadap layanan periklanan dan strategi pemasaran yang semakin personal menjadi salah satu pendorong utama.
Segmen kemasan juga menunjukkan tren positif seiring pertumbuhan industri makanan dan minuman (F&B), serta maraknya e-commerce yang memerlukan inovasi pada desain dan kualitas kemasan produk.
Baca Juga: Industri Kemasan akan Tumbuh Satu Digit
Chief Executive Officer Krista Exhibitions Daud D. Salim menyebutkan, potensi pasar Indonesia terus menarik minat pemain global.
"Kehadiran berbagai pelaku industri dari mancanegara menunjukkan besarnya kepercayaan terhadap potensi pasar Indonesia serta peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan industri percetakan dan kemasan di kawasan Asia,” ujarnya, Rabu (8/10)
Menurut Daud, kolaborasi dan pertukaran teknologi menjadi kunci untuk menjaga daya saing industri percetakan nasional.
"Kami berkomitmen menghadirkan platform bisnis yang inklusif dan profesional, yang tidak hanya mempertemukan para pelaku industri, tetapi juga membuka ruang pengembangan inovasi yang berkelanjutan," tambahnya.
Salah satu wadah pertemuan pelaku industri ini adalah pameran ALLPrint Indonesia 2025 yang digelar oleh Krista Exhibitions pada 8–11 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.
Pameran tahunan ke-26 ini menghadirkan lebih dari 500 peserta dari lebih 20 negara, mencakup sektor periklanan, kemasan, tekstil, hingga teknologi label.
Selanjutnya: Bank JTrust (BCIC) Telah Penuhi Free Float, Kapan Suspensi Dicabut?
Menarik Dibaca: 10 Cara Mencegah Pilek yang Efektif, Mau Coba?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News