Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pengembang fokus mempercepat pembanguan produk-produk yang sudah diluncurkan ke pasar dalam setahun terakhir. Percepatan dilakukan bukan hanya untuk rumah tapak agar bisa menfaatkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), tetap juga untuk produk komersial.
Tujuannya adalah untuk semakin menggairahkan pasar komersial dan meningkatkan kepercayaan konsumen atas produk-produk selanjutnya yang akan diluncurkan ke pasar. Apalagi, saat ini pasar properti komersial sudah mulai bergerak.
Harvest City, salah satu pengembang yang mempercepat pembangunan produk komersialnya. Hanya dalam waktu sembilan bulan proses pembangunan, pengembang ini berhasil melakukan serah terima kunci Rukan Hana Business Square kepada konsumennya pada Kamis (27/6).
Direktur Sales & Marketing Harvest City, Hyronimus Yohanes, menjelaskan bahwa Hana Businnes Square merupakan tempat usaha sekaligus perkantoran yang dibangun strategis di tengah Kawasan Harvest City. “Dalam waktu singkat, rukan tahap I yang dipasarkan laris manis alias sold out dibeli oleh konsumen yang hampir sebagian adalah anak-anak muda.” kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu (29/6).
Baca Juga: Permintaan Properti Komersial di Tangerang Selatan Bergairah
Menurutnya, hal itu merupakan fenomena menarik. Itu menujukkan bahwa anak muda cenderung berinvestasi dalam bisnis properti untuk dijadikan tempat usaha.
Hana Businnes Square dibangun dengan konsep 2 in 1 dimana lantai atas dapat difungsikan sebagai kantor, sementara lantai bawah bisa digunakan untuk usaha lainnya. Hyronimus menyebut bahwa produk ini cocok bagi kalangan anak muda karena desainnya yang modern dan berbeda dengan ruko di sekitar Cibubur. "
Dari sisi harga, perkembangan kawasan ruko Hana terbilang sangat cepat. Harga perdana pada September 2023 sebesar Rp 800 juta, kini untuk tipe yang sama sudah mencapai Rp 1.2 miliar atas naik 40%.
Sementara ruko Hana tahap kedua akan ditawarkan mulai Rp 1,2 miliar dan diperkirakan harganya ke dopant akan naik menjadi Rp 2 miliar. “Ruko Hana dinilai mewah, elegan, dan berkualitas, dengan harga 2 miliar rupiah masih relatif terjangkau dibandingkan tempat lain di sekitar Cibubur yang mencapai 3 miliar rupiah," lanjut Ronny.
Sementara itu, GM Marketing & Sales Harvest City, Raymond Santoso, menegaskan bahwa Harvest City merupakan kawasan terbesar di timur Jakarta, dibandingkan dengan beberapa pengembang lain di sekitarnya.
Dengan potensi lahan yang luas, pengembangan di masa depan di Harvest City diperkirakan akan semakin besar. Akses tol yang tersedia di beberapa titik menuju Harvest City, seperti jalur Transyogi, membuat kawasan ini menjadi favorit, terutama setelah beroperasinya Gerbang Tol Jatikarya dan Nagrak yang merupakan bagian dari jalan tol Cimanggis - Cibitung.
Baca Juga: Pasar Properti Komersial Mulai Menggeliat, Permintaan Ruko di Cibubur Naik
Menurutnya, kesuksesan penjualan Ruko Hana didukung karena lokasinya langsung berada di jalur utama, memudahkan akses parkir dan dilengkapi dengan berbagai bisnis pendukung seperti Starbucks, restoran KFC, permainan air, dan lainnya.
"Kawasan ini cukup ramai dengan kunjungan orang Jakarta, misalnya untuk menikmati restoran Saung Apung. Terletak di tengah-tengah Kawasan mega cluster Sakura, seperti Sakura B, Sakura C, dan lainnya, Ruko Hana menarik banyak captive market yang tinggi," imbuhnya.
Untuk memfasilitasi pembelian Ruko Hana tahap kedua, Harvest City telah melakukan kerja sama dengan 20 rekanan perbankan, mempermudah akses pembiayaan pembelian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News