Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP) yang digelontorkan pemerintah sejak November 2023 lalu sukses memacu penjualan rumah tapak di awal tahun ini meskipun sektor ini dihadapkan dengan tantangan pelemahan nilai tukar rupiah.
Maklum, para pengembang rumah tapak aktif memanfaatkan insentif tersebut dengan mempercepat pembangunan proyek-proyeknya.
Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia (BI), penjualan properti residensial sepanjang kuartal I-2024 tumbuh sebesar 31,16% secara tahunan atau year on year (yoy), lajunya lebih tinggi dari kuartal IV 2023 yang hanya tumbuh 3,37%.
Hasil survei itu menunjukkan bahwa kenaikan penjualan terjadi di seluruh tipe unit. Tetapi, penjualan paling moncer ditorehkan oleh rumah tipe besar. Rinciannya, penjualan tipe kecil naik 37,8%, tipe menengah tumbuh 13,54%, dan tioe besar melonjak 48,51%.
Pertumbuhan penjualan properti juga tercermin dari penyaluran kredit kepemilikan rumah/apartemen (KPA/KPA). Data BI menunjukkan bahwa outstanding KPR dan KPR perbankan per Mei 2024 tercatat mencapai Rp 750,4 triliun atau tumbuh 14,3% secara tahunan atau year on year (YoY). Lajunya naik dari 14,2% pada bulan sebelumnya. Sedangkan pada Desember 2023, KPR baru tumbuh 12%.
Baca Juga: Toreh Rekor Tertinggi, Marketing Sales Ciputra (CTRA) Tembus Rp 10,2 Triliun
Dayu Dara Permata, CEO dan Co-founder Pinhome menyebut bahwa Pemilu 2024 dan insentif PPN DTP menjadi dua faktor utama yang membentuk lanskap pasar properti pada kuartal pertama. “Pasar properti Indonesia tercatat cukup resilien tiga bulan pertama tahun,” ujar dia dalam keterangannya dilansir Rabu (26/6).
Sementara itu, CEO Leads Property, Hendra Hartono dalam paparannya pada Diskusi Update Property Market 2024 & Corporate Office Layout Trend, Kamis (13/6), menyebutkan bahwa rumah tapak masih mendominasi sektor hunian di Indonesia saat ini.
Hendra memaparkan pasar rumah tapak di daerah Jabodetabek tercatat memiliki pasokan sebesar 174 ribu unit. Dengan persentase pasokan tertinggi berada di daerah Tangerang, yaitu sebesar 45%.
Daerah Tangerang tercatat memiliki peningkatan pasokan rumah tapak tertinggi di pasar properti Jabodetabek Q1 2024. Angka kenaikan pasokan rumah tapak di daerah Tangerang menyentuh angka 14,2% dengan tingkat penjualan naik 0,2%.
Baca Juga: Outstanding KPA Bank BTN Capai Rp 2 Triliun
Harga rumah tapak di daerah Tangerang juga mengalami peningkatan yang pesat yakni mencapai rata-rata 17,9% secara tahunan. Hal itu menjadikannya sebagai kawasan kenaikan harga rumah tapak tertinggi di daerah Jabodetabek.
Citra Garden Bintaro Percepat Serah Terima Unit
Ciputra Group menjadi salah satu pengembang besar yang memanfaatkan insentif PPNDTP untuk memacu penjualan. Pengembang ini terus mempercepat pembangunan produk-produk properti yang sedang dikembangkan agar memenuhi syarat untuk bisa menerima insentif tersebut.
Seperti diketahui, insentif PPNDTP diberikan pemerintah untuk pembelian rumah tapak dan rumah susun dengan harga jual Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar. Penetapan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.120/2023 yang mulai berlaku pada 21 November 2023.
Berdasarkan Pasal 7 PMK ini, PPNDTP terbagi atas dua periode. Untuk serah terima rumah periode 1 November 2023 hingga 30 Juni 2024, PPN ditanggung pemerintah sebesar 100% dari harga yang dibebankan kepada penjual. Sementara untuk serah terima periode 1 Juli 2024 sampai dengan 31 Desember 2024, PPN ditanggung pemerintah sebesar 50% dari harga yang dibebankan pada penjual.
Baca Juga: Properti Diprediksi Booming Tahun 2026-2029, Syaratnya KPR Tumbuh Jauh di Atas 15%
Percepatan pembangunan dilakukan Ciputra Group pada proyek terbarunya yakni Citra Garden Bintaro. Alhasil, serah terima unit di proyek tersebut bisa dilakukan dengan cepat.
Penjualan perdana klaster pertama proyek ini baru dilakukan pada 26 November 2023 dan groundbreaking digelar pada Februari 2024. Namun, saat ini serah terima unit sudah mulai dilakukan.
Hal ini menunjukkan komitmennya untuk melakukan serah terima unit rumah yang menggunakan fasilitas PPNDTP secara bertahap sesuai jadwal. “Keberhasilan ini mencerminkan komitmen Citra Garden Bintaro terhadap kepuasan pelanggan,” kata Dicky Rampengan, selaku Pimpinan Proyek Citra Garden Bintaro dalam keterangan resminya, Kamis (26/6).
Seremoni serah terima unit Citra Garden Bintaro digelar pada 25 Juni 2024. Dicky juga mengapresiasi kontraktor, perbankan, konsumen, tim proyek dan seluruh pihak yang telah bekerja keras memastikan bahwa setiap detail pembangunan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Pemerintah Tetap Kucurkan Subsidi Pajak Ditanggung Pemerintah pada 2025
Ketepatan waktu ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme CitraGarden Bintaro tetapi juga memperkuat kepercayaan pelanggan. Setiap unit rumah yang diserahkan telah melewati tahap total quality management yang ketat untuk memastikan bahwa semua aspek memenuhi standar dan sesuai spesifikasi.
Dicky bilang, Citra Garden Bintaro juga akan memastikan bahwa semua accesories tetap terjaga kualitasnya dengan tetap dalam keadaan terbungkus sehingga konsumen bisa merasakan rumah yang masih baru. Smart home system seperti smart door lock dan CCTV juga sudah terpasang.
Tak hanya itu, sesuai dengan yang tertera di Perjanjian Jual Beli, Citra Garden Bintaro memberikan masa garansi untuk kebocoran dan fisik bangunan sehingga memberikan rasa tenang untuk konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News