kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasokan turun, harga kopi diperkirakan naik


Selasa, 28 Oktober 2014 / 16:06 WIB
Pasokan turun, harga kopi diperkirakan naik
ILUSTRASI. ANTARA FOTO


Reporter: Handoyo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Produksi kopi Indonesia diproyeksi akan melandai tahun depan. Kekeringan yang terjadi dimasa produksi tahun ini membuat produksi kopi tahun depan hanya sekitar 508.000 ton atau turun 20% dibandingkan tahun ini yang diperkirakan sebanyak 635.000 ton.

Penasehat Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) Moenardji Soedargo mengatakan, cuaca yang kering yang terjadi di sekitaran bulan Februari lalu membuat hasil panen kopi tahun depan terkoreksi. 

Dengan penurunan produksi tersebut, walhasil volume ekspor juga akan terpengaruh. Meski tidak merinci, Moenardji bilang prosentase penurunan ekspor akan sama seperti penurunan di sektor produksi. "(Penurunan) ekspor juga akan sama segitu (prosentase penurunan produksi)," kata Moenardji, Senin (27/10).

Dengan penurunnya volume produksi kopi tersebut, harga kopi dunia diproyeksi akan masih tetap tinggi. Apalagi, saat ini produksi kopi di Brasil juta terganggu karena kekeringan sehingga produksinya menurun. Dengan menurunnya produksi kopi di kedua negara produsen ini maka suplai kopi dunia akan kekurangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×