kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pedagang pasar desak pemerintah kendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok


Selasa, 07 April 2020 / 14:27 WIB
Pedagang pasar desak pemerintah kendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok
ILUSTRASI. Suasana penjualan kebutuhan pokok di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (04/02).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa komoditas bahan pangan yang ada di pasaran tak luput mengalami kenaikan harga. Terlebih menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.

Empat jenis bahan pangan yang disoroti oleh Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) untuk segera diantisipasi oleh pemerintah adalah gula, cabai rawit merah, bawang putih dan bawang merah.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan ketersediaan komoditas gula menjadi permasalahan yang cukup kompleks. Ia menerangkan dalam sejarah baru kali ini gula mengalami kenaikan hingga Rp 18.100 sampai Rp 18.200.

"Kenaikannya cukup lama, sudah hampir satu bulan lebih, dari Rp 13.000 naik sampai 18.000. Dalam sejarah ini baru kali ini terjadi," jelas Abdullah saat dihubungi Kontan.co.id pada Selasa (7/4).

Baca Juga: Kementan andalkan P4Smart perlancar distribusi pangan di tengah pandemi corona

Hal tersebut yang membuat Ikappi mendorong pemerintah untuk segera melakukan upaya tindak lanjut akan kenaikan yang saat ini terjadi pada komoditas gula. Terlebih gula menjadi salah satu komoditas yang dicari menjelang bulan ramadhan.

"Maka dari itu perlu ditindak lanjuti sesegera mungkin, dan ini jadi penting karena upaya yang dilakukan pemerintah belum terlihat maksimal," imbuhnya.

Bahan pangan lain di pasar yang cukup menonjol diungkapkan Abdullah ialah cabai rawit merah. Saat ini harga cabai rawit merah ada di kisaran Rp 60.000. Naiknya cabai rawit merah disebutnya terjadi dalam minggu ini.

"Cabai rawit merah, mulai Sabtu atau Minggu kemarin mulai naik, dan Minggu ini terlihat kenaikkannya, kemarin dan hari ini terlihat kenaikkannya," kata Abdullah.

Adapun cabai jenis lain juga mengalami kenaikan, namun tidak setinggi cabai rawit merah.

Selain itu, bawang putih juga disebut Abdullah jadi bahan pangan yang harus diperhatikan juga kenaikkannya. Sejak mengalami kenaikan hingga Rp 60.000 perkilogram pada beberapa bulan lalu, Abdullah mengungkapkan sampai sekarang harga bawang putih belum juga turun ke harga normal.

Baca Juga: Harga telur ayam masin menurun, meski banyak daerah kian stabil

Bawang putih normalnya seharga Rp 28.000 hingga Rp 30.000 tertinggi. Saat ini harga bawang putih antara Rp 48.000 hingga Rp 50.000.

"Sekarang hampir Rp 50.000 lagi, sekitar Rp 48.000 per kilogram, ini juga pemerintah menggaransi bahwa sudah impor tapi sampai sekarang harganya tetap tinggi, ini penting ditindak lanjuti," jelas Abdullah.




TERBARU

[X]
×