kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pelaku industri sebut kebijakan safeguard keramik belum maksimal tekan impor


Selasa, 18 Februari 2020 / 21:14 WIB
Pelaku industri sebut kebijakan safeguard keramik belum maksimal tekan impor
ILUSTRASI. Hampir satu setengah tahun safeguard terhadap impor produk ubin keramik diberlakukan. KONTAN/Muradi/2013/02/20


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

Sementara itu, volume impor keramik dari Vietnam juga tercatat melesat hingga sekitar 25% yoy pada sepanjang tahun 2019 lalu. Alhasil, efek penurunan impor yang didorong oleh pemberlakuan safeguard pun tidak begitu signifikan, yakni hanya turun sekitar 9% yoy dari semula senilai US$ 325 juta di tahun 2018 menjadi senilai kurang lebih US$ 272 juta.

Baca Juga: Intikeramik Alamasri (IKAI) genjot penjualan produk Essenza

Menurut Edy, hasil yang demikian terbilang di bawah ekspektasi mengingat besaran BMTP yang dikenakan kepada negara sasaran safeguard diturunkan setiap tahunnya.

Seperti diketahui, Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 119/PMK.010/2018 menetapkan bahwa besaran BMTP terhadap impor ubin keramik sebesar 23% pada periode satu tahun pertama. 21% di periode satu tahun berikutnya, dan 19% setelah berakhirnya tahun kedua.

“Angka (penurunan impor) ini sangat mengejutkan sekaligus mengkhawatirkan mengingat (besaran BMTP) mulai Oktober 2020 mendatang akan turun ke 19%,” ujar Edy ketika dihubungi Kontan.co.id (18/02).

Oleh karenanya, Asaki berharap pemerintah bisa segera menerapkan instrumen safeguard terhadap produk keramik impor dari India dan Vietnam. Menurut keterangan Edy, pihaknya telah mengajukan permohonan pemberlakuan safeguard atas produk keramik dari kedua negara tersebut kepada Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) pada Januari 2020 lalu.

Baca Juga: Kementerian Perindustrian buka opsi penyesuaian harga gas bagi sektor industri lain



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×