Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Operator seluler berbasis Code Division Mutiple Access (CDMA), PT Smartfren Telecom Tbk, perlahan tapi pasti berusaha untuk mengejar penjualan ponsel Samsung.
Division Head Product Development Smartfren Sukoco Purwokardjono menyatakan, pada kuartal tiga tahun 2013 lalu, total pengapalan perangkat seluler Smartfren mencapai 339.000 unit. "Jumlah itu membuat kami berada di posisi kedua setelah Samsung. Padahal, pada kuartal kedua, posisi kami ada di peringkat ketiga," kata dia saat meluncurkan Andromax U3 dan Andromax V, Kamis (23/1).
Begitupun pada kuartal empat 2013 dimana jumlah pengapalannya naik lagi menjadi 560.000 unit. Kata Sukoco, jumlah pengapalan Smartfren tersebut sama artinya dengan 50%-60% dari pengapalan Samsung yang diperkirakan mencapai 1,2 juta unit di kuartal IV 2013.
"Pelan-pelan tapi pasti kami bisa membalap Samsung," katanya.
Dia bilang, hingga tutup tahun 2013, total perangkat seluler yang berhasil dikapalkan masuk ke pasar domestik mencapai 1,3 juta unit. Dari jumlah itu, klaimnya yang laris terjual sebanyak 1,2 juta unit.
Deputi CEO Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim menambahkan, tahun ini, perusahaan optimistisi bisa mengapalkan empat juta perangkat seluler baru. Dengan begitu, posisinya bisa terus mendempet Samsung. Pasalnya, tahun ini diproyeksikan pengapalan Samsung mencapai 5-6 juta unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News