kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peluang Besar, VinFast Tawarkan Penyewaan Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia


Senin, 18 Maret 2024 / 13:34 WIB
Peluang Besar, VinFast Tawarkan Penyewaan Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
ILUSTRASI. VinFast kini melirik Indonesia sebagai salah satu negara ekspans untuk menawarkan penyewaan baterai berbasis langganan.REUTERS/Stephane Mahe


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. VinFast, produsen kendaraan listrik asal Vietnam melihat peluang berkembangnya pasar kendaraan listrik di Indonesia. Oleh karena itu VinFast kini melirik Indonesia sebagai salah satu negara ekspansi internasionalnya dengan menawarkan kebijakan penyewaan baterai berbasis langganan atau battery subscription.

Tran Quoc Huy, CEO VinFast untuk Indonesia mengatakan penyewaan baterai berbasis langganan atau battery subscription adalah sebuah potensi baru yang dapat memisahkan komponen battery pack dari harga pembelian mobil. 

“Dengan penawaran ini, VinFast berkomitmen untuk mengatasi kekhawatiran yang paling mengganggu pemilik kendaraan listrik yakni degradasi baterai,” ujar Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Senin (18/03).

Baca Juga: Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, VinFast Gelontorkan Dana Awal US$ 200 Juta

Hal ini menurutnya juga merupakan salah satu tujuan VinFast sebagai produsen kendaraan listrik asal Vietnam, yang menghadirkan terobosan baru dan diklaim dapat mengubah perilaku konsumen agar pengalaman memiliki kendaraan listrik menjadi lebih baik.

Sebab, kekhawatiran utama pada pengguna kendaraan listrik adalah penurunan kesehatan baterai, yang dapat menurunkan nilai jual mobil secara drastis. 

“VinFast menyadari kekhawatiran konsumen terhadap masa pakai baterai dan ingin membantu adopsi kendaraan listrik secara luas di Indonesia dengan memperkenalkan model penyewaan baterai. Jika kesehatan baterai turun di bawah 70% dari kapasitas aslinya, VinFast akan menggantinya secara gratis,” kata Huy.

Dengan mengganti baterai yang kapasitasnya di bawah 70% dan bertanggung jawab atas semua kegagalan baterai, VinFast mengklaim dapat mempertahankan kinerja optimal dari kendaraan listrik para pelanggan mereka yang berpotensi menghasilkan nilai jual kembali yang lebih tinggi di kemudian hari.

Baca Juga: Adu Kebut Pasar Mobil Listrik dari Korsel, China, & Vietnam

“Dengan menghadirkan model penyewaan baterai ini, kami berharap dapat menciptakan pengalaman kepemilikan mobil yang lebih stabil. Dengan sistem ini juga berpotensi menjadikan kendaraan VinFast lebih menarik bagi pelanggan yang peduli dengan retensi nilai kendaraan listrik secara jangka panjang,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×