Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
Sebelumnya Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Tutuka Ariadji mengungkapkan akan memulai market sounding atau mempromosikan proyek jaringan gas dengan skema KPBU ke perusahaan gas dalam negeri dan luar negeri sebelum dilaksanakannya lelang pada akhir 2024.
“Jargas KPBU saat ini sudah banyak yang sudah mau masuk. Masih kita sounding, jadi belum bisa dikatakan siapa saja. Kita tawarkan ke perusahaan-perusahaan luar,” ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berharap dengan banyaknya pihak-pihak terlibat dalam membangun jaringan gas kota termasuk dengan pihak swasta, maka pembangunan jargas dapat lebih banyak dan massif.
“Kita dari Kementerian ESDM juga harapkan ada anggaran dari APBN yang bersumber dari PNBP kita bisa dipakai untuk membangun Jargas. Dengan keroyokan itu targetnya itu bisa banyak," harap Arifin.
Tujuan pembangunan jargas adalah memberikan akses energi kepada masyarakat, menghemat pengeluaran biaya bahan bakar gas bumi, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan dan mengurangi beban subsidi BBM dan/atau LPG pada sektor rumah tangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News