kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.350   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Pemerintah Batasi Pembelian Pulsa untuk Berantas Judi Online, Ini Komentar Telkomsel


Senin, 05 Agustus 2024 / 19:00 WIB
Pemerintah Batasi Pembelian Pulsa untuk Berantas Judi Online, Ini Komentar Telkomsel
ILUSTRASI. Telkomsel mendukung kebijakan Pemerintah dalam pemberantasan aktivitas ilegal judi online.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel menyatakan Perusahaan akan senantiasa berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah dalam pemberantasan aktivitas ilegal judi online. 

Sebagai informasi, Kemenkominfo menyebut ada indikasi transaksi judi online melalui pulsa seluler. Akibatnya, Kominfo menilai perlu adanya regulasi pembelian pulsa maksimal hanya Rp1 juta rupiah per hari.

Vice Presiden Corporate Communication Telkomsel Saki H. Bramono menjelaskan Perusahaan tentu akan mendukung kebijakan yang dapat menyehatkan industri telekomunikasi. 

"TelkomGroup senantiasa berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk menyehatkan industri telekomunikasi serta menciptakan ruang digital yang aman dan bertanggung jawab, termasuk upaya memberantas aktivitas ilegal seperti judi online," paparnya saat dihubungi oleh Kontan, Senin (5/8). 

Ia melanjutkan, TelkomGroup juga akan terus berkoordinasi secara aktif dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan rencana kebijakan ini dapat diimplementasikan dengan cara yang paling efisien dan efektif.

Baca Juga: Transfer Pulsa Dibatasi Rp 1 Juta untuk Berantas Judol, Ini Tanggapan Smartfren

Tak hanya itu, Perusahaan juga tetap memastikan bahwa kepentingan pelanggan tetap menjadi prioritas utama. 

"Kami berharap bahwa pembatasan ini tidak hanya mendukung kebijakan pemerintah tetapi juga dapat melindungi pelanggan dari potensi penyalahgunaan layanan," imbuhnya.

Mengenai dampak terhadap kinerja, Telkomsel menyebutkan pihaknya akan tetap mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan dengan terus mengembangkan layanan dan produk inovatif yang solutif bagi masyarakat. 

"Kami akan terus berfokus pada strategi pengembangan bisnis yang menitikberatkan pada personalisasi, segmentasi, dan diferensiasi produk guna meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan diseluruh segmen. Dengan demikian, kami optimis dapat menangkap peluang pertumbuhan yang secara langsung dapat meningkatkan pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU)," ucap Saki. 

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia Persero Tbk. (TLKM) Andri Herawan Sasoko menjabarkan bahwa hingga Juni 2024, total belanja modal perseroan mencapai Rp11,7 triliun atau 15,5% dari total pendapatan. Anggaran ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik. 

Anggaran belanja modal tersebut diantaranya digunakan untuk pembangunan BTS 4G dan 5G, penggelaran sistem komunikasi kabel laut, serta pembangunan Hyperscale Data Centers di Cikarang dan Batam.

Menyambut semester II 2024, TLKM masih akan terus fokus dalam menjalankan strategi transformasi perusahaan melalui inisiatif 5 Bold Moves disertai aksi korporasi anak usaha. Perseroan melalui strategi bisnis FMC Telkomsel dan Data Center yang dikelola oleh NeutraDC telah menunjukkan kinerja finansial yang positif. 

Andi menyatakan , hal tersebut menjadi bukti nyata bagi TLKM untuk dapat mempercepat transformasi sehingga semua lini bisnis Perseroan dapat memberikan hasil optimal bagi para pemangku kepentingan. 

Pada Agustus ini, Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) resmi memulai layanan pengoperasian jaringan konektivitas milik TelkomGroup secara end to end. Langkah ini menandai awal dari strategi perusahaan untuk meningkatkan fokus bisnis infrastruktur fiber, sekaligus membuka potensi pertumbuhan pendapatan dan peningkatan valuasi bagi TelkomGroup. 

"Kami optimistis bahwa seluruh strategi dan aksi korporasi akan memperkuat ketahanan masa depan TelkomGroup, sejalan dengan arahan portofolio untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang lebih ramping, lincah, dan efisien," kata Andri. 

Baca Juga: Ini Sebab Indonesia Jadi Sasaran Judi Online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×