kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah berencana tambah 400 layar bioskop


Jumat, 29 Juli 2011 / 14:26 WIB
Pemerintah berencana tambah 400 layar bioskop
ILUSTRASI. Sepatu, yang awal mulanya digunakan untuk melindungi kaki manusia, kini menjadi salah satu simbol kemewahan. Foto:Stuartweitzman.com


Reporter: Riendy Astria | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah berencana menambah sekitar 400 layar bioskop dalam waktu tiga hingga lima tahun untuk memajukan industri film nasional. Penambahan layar bioskop itu diberikan kepada pemain baru diluar 21 Cineplex, XXI dan Blitz Megaplex.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan penambahan layar bioskop ini bertujuan memancing industri perfilman nasional meningkatkan jumlah produksi. "Saat ini baru ada sekitar 676 layar, dan pemerintah berencana menambah 400 lagi agar capai jumlah 1.000 lebih," ujar Jero Wacik, Jumat (29/7).

Jero mengatakan, penambahan layar bioskop ini merupakan kebijakan baru Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dalam bidang perfilman. Selain itu, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata juga akan memberikan subsidi bagi pembuat film bertema kepahlawanan dan anak-anak.

Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Indonesia Djonny Syahfruddin menilai, penambahan 400 layar bioskop dalam waktu tiga tahun sangat sulit dilakukan. Menurutnya, biaya yang diperlukan bisa mencapai Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar per layar. "Hitung saja kalikan dengan 400," kata Djonny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×